Pembalap BK8 Gresini Racing Merasa Sulit Menghentikan Kecepatan Bezzecchi di MotoGP Indonesia 2025
LOMBOK – Alex Marquez, pembalap BK8 Gresini Racing, mengakui bahwa dirinya merasa kewalahan dalam menghadapi kecepatan Marco Bezzecchi selama balapan Sprint di Sirkuit Mandalika.
Bezzecchi, yang berlaga untuk tim Aprilia Racing, menunjukkan performa luar biasa dengan melakukan comeback yang mengejutkan setelah sempat terpaut jauh di posisi delapan.
Pada lap terakhir, Bezzecchi berhasil merebut posisi terdepan, menunjukkan dominasinya di sirkuit tersebut. Alex Marquez sendiri mengaku pesimis bisa mengalahkan Bezzecchi dalam balapan utama yang akan berlangsung sebanyak 27 lap.
“Di sini (Mandalika), tidak mungkin menghentikan Bezzecchi. Satu-satunya yang bisa menghentikannya adalah dirinya sendiri,” ujar Alex. Ia menambahkan, “Jadi, buatlah kesalahan atau sesuatu seperti itu.”
Menurut Alex, Bezzecchi tampil sangat percaya diri meskipun sempat melorot di awal lomba. Ia menyebutkan bahwa kepercayaan diri yang dimiliki Bezzecchi memberinya keuntungan besar. Selain itu, kecepatan Bezzecchi juga menjadi faktor penting.
“Ketika kamu berkendara dengan percaya diri seperti dia, hal itu bisa terjadi. Tapi selain itu, dia sangat cepat,” kata Alex. Ia menjelaskan bahwa Bezzecchi terlihat sangat gesit terutama di sektor dua. Di sirkuit Mandalika, jika sektor dua dikuasai dengan baik, sisa lintasan bisa lebih mudah dan tenang.
“Itulah di mana mereka membuat perbedaan. Saya melihatnya sejak pagi kemarin saat mencoba mengikuti dia di FP1,” tambah Alex. Ia mengakui bahwa ia merasa lambat saat mengikuti Bezzecchi. Namun, ia juga menyadari bahwa Bezzecchi adalah satu-satunya pembalap yang benar-benar cepat.
“Saya berkata, ‘Saya benar-benar lambat’, tapi kemudian saya melihat dia adalah satu-satunya yang benar-benar cepat,” ujarnya. Alex menyadari bahwa Bezzecchi memiliki kecepatan yang sulit ditandingi.
Alex juga memprediksi bahwa Bezzecchi akan tampil konsisten di seri berikutnya di Sirkuit Phillip Island, Australia. Menurutnya, sirkuit tersebut cocok dengan gaya balap Bezzecchi.
“Bezzecchi pasti akan sangat cepat di Australia karena sirkuitnya sangat cepat, dan sepertinya di tikungan cepat,” katanya. Ia menambahkan, “Saya sudah melihatnya di Misano. Aprilia memiliki sesuatu yang lebih.”
Ia menyadari bahwa timnya perlu meningkatkan performa agar bisa bersaing dengan Aprilia. “Itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Marc Marquez, rekan satu tim Alex, tidak memiliki target terlalu tinggi dalam balapan utama MotoGP Indonesia 2025. Ia hanya mengincar finis lima besar.
“Posisi kami untuk balapan utama adalah mencoba memperebutkan posisi kelima hingga ketujuh,” kata Marquez kepada awak media. Ia menegaskan bahwa fokusnya adalah pada hasil akhir yang stabil dan konsisten.
Dengan situasi seperti ini, para pembalap dari tim lain seperti Aprilia Racing terus menunjukkan dominasi mereka, terutama dalam balapan di sirkuit yang membutuhkan kecepatan dan kepercayaan diri yang tinggi.












