MotoGP Indonesia 2025: Dani Pedrosa Bantu Marc Marquez Usai Dihukum Dorong Alex Rins

Penilaian Dani Pedrosa terhadap Marc Marquez dalam Sprint Race MotoGP Indonesia 2025

LOMBOK – Sprint race MotoGP Indonesia 2025 yang dihelat di Sirkuit Mandalika pada hari Sabtu (4/10/2025) menjadi momen penting bagi para pembalap, termasuk Marc Marquez.

Meskipun berada di posisi awal yang tidak begitu menguntungkan, Marquez menunjukkan semangat dan tekad untuk meraih hasil terbaik. Namun, situasi yang dihadapi oleh rider asal Spanyol ini cukup menantang.

Marquez memulai balapan mini dengan durasi 13 pautaran dari urutan kesembilan. Dari awal balapan, ia menghadapi tantangan besar dalam menjaga posisinya.

Salah satu insiden yang terjadi adalah saat ia bersinggungan langsung dengan Alex Rins, pembalap Monster Energy Yamaha. Insiden tersebut menyebabkan Rins keluar jalur lomba, sehingga Marquez mendapatkan hukuman long lap penalty.

Hukuman tersebut turut menarik perhatian Dani Pedrosa, mantan rekan setim Marquez saat masih berada di Repsol Honda. Pedrosa memberikan pendapatnya tentang kejadian tersebut. Menurutnya, tindakan Marquez tidak sepenuhnya berlebihan, dan hukuman yang diberikan dinilai terlalu berat.

“Tidak, tidak untuk saya,” ujar Pedrosa. “Saya ingin melihatnya lebih sering karena selalu berjalan baik, tetapi kenyataannya tindakan Marquez tidak terasa berlebihan bagi saya.”

Pedrosa juga menyoroti dampak dari insiden tersebut terhadap Rins. Ia mengatakan bahwa Rins kehilangan kesempatan untuk menjalani balapan yang baik karena posisinya sudah jelas sebelum insiden terjadi.

Selain itu, Pedrosa menilai bahwa Marquez menunjukkan perjuangan yang gigih sejak awal balapan. Ia melihat bagaimana Marquez berusaha keras untuk memperoleh posisi yang lebih baik dari awal. Bahkan, Marquez terlihat banyak melakukan tekanan terhadap Rins sepanjang balapan.

Namun, situasi semakin rumit ketika Marquez harus menghadapi beberapa insiden lain. Selain Rins, ia juga mencoba menghindari kontak dengan Luca Marini dari tim Honda.

Pedrosa mengatakan bahwa Marquez masuk tikungan dengan kuat saat pengereman, tetapi mungkin agak terlalu jauh, sehingga menyebabkan Rins keluar jalur.

“Dia berusaha menghindari kontak dengan Marini, itulah sebabnya dia sedikit melebar dan itulah yang menyebabkannya mendorong Rins keluar,” tambah Pedrosa.

Meski demikian, hukuman yang diterima Marquez membuatnya sedikit sulit untuk kembali ke ritme terbaiknya. Pedrosa menilai bahwa situasi seperti ini sering kali membuat pembalap kesulitan dalam menyalip atau menjaga posisi di antara grup pembalap lain.

Dalam keseluruhan balapan, Marquez finis di tempat keenam. Meskipun hasilnya tidak begitu memuaskan, penampilannya menunjukkan kompetensi dan kemampuan yang tidak bisa diremehkan.

Pedrosa pun menilai bahwa Marquez tetap layak diakui atas usaha dan semangat yang ditunjukkan selama balapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *