Muhammad Zaki Ramadhan, Bocah Korban Kecelakaan di Samudra Meninggal Dunia Setelah Dirawat Intensif

Kecelakaan Maut di Samuda, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia

Duka yang mendalam dirasakan oleh keluarga Muhammad Zaki Ramadhan (6), seorang bocah asal Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur. Setelah menjalani perawatan intensif selama hampir seminggu, Zaki akhirnya meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya pada Selasa (12/8/2025) malam pukul 22.00 WIB.

Zaki menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan Samuda, Kotim. Dalam kejadian tersebut, tubuhnya mengalami luka parah dengan besi menancap di bagian dada. Hal ini memaksa pihak rumah sakit untuk merujuknya ke Palangka Raya guna mendapatkan perawatan medis lanjutan. Di rumah sakit setempat, tim medis memberikan penanganan intensif di ruang ICU.

Selama masa perawatan, kondisi Zaki terus dipantau secara ketat agar tetap stabil. Namun, usaha keras tenaga medis tidak mampu menyelamatkan nyawa bocah itu. Berita kematian Zaki menjadi pukulan berat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Selama proses perawatan, banyak doa dan dukungan yang datang dari masyarakat agar Zaki bisa pulih. Namun, akhirnya takdir berkata lain. Jenazah almarhum diberangkatkan dari Palangka Raya pada Selasa malam pukul 20.30 WIB dan tiba di rumah duka di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan pada Rabu (13/8/2025) dini hari pukul 05.00 WIB.

Pihak keluarga menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga Samuda yang telah membantu selama kejadian kecelakaan hingga proses perawatan di rumah sakit. Salah satu pamannya, Bachtiar, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan semua pihak.

“Kami juga memohon dengan hormat kepada rekan media maupun masyarakat agar tidak lagi menyebarkan foto atau video saat kejadian maupun di rumah sakit, demi menghormati almarhum,” ujar Bachtiar, Rabu (20/8/2025).

Ia juga berharap doa terus mengalir untuk almarhum agar segala urusan pemakaman dimudahkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Semoga Allah menerima amal ibadah almarhum, melapangkan jalannya, dan memberi kekuatan kepada kedua orang tuanya dalam menghadapi cobaan ini,” tutupnya.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di kawasan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Minggu (10/8/2025) sore. Peristiwa itu melibatkan sebuah sepeda motor yang ditumpangi tiga orang dalam satu keluarga dengan sebuah mobil pick up.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Sepeda motor yang ditunggangi sang ayah bersama istri dan anaknya diduga menabrak bagian belakang mobil pick up. Benturan keras membuat para korban terpental. Tragisnya, sang ibu dan anak mengalami luka serius. Sang anak laki-laki bahkan terjebak dalam kondisi mengenaskan, dengan dada bagian kirinya tertancap besi di bagian belakang mobil pick up.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video amatir yang kini beredar luas di media sosial dan memicu gelombang keprihatinan masyarakat. Video tersebut menunjukkan kejadian yang sangat menyedihkan dan memperlihatkan betapa menderitanya korban dalam kecelakaan tersebut.