Ragam  

Niat dan Doa Mandi Wajib Setelah Haid, Cek di Sini!

Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib atau mandi besar merupakan salah satu cara untuk membersihkan diri dengan membasuh seluruh tubuh menggunakan air. Tujuan dari mandi wajib adalah untuk mengangkat dan menghilangkan najis yang menempel di tubuh. Hal ini serupa dengan proses berwudu sebelum melakukan shalat, yang juga menjadi kewajiban bagi umat Islam.

Mandi wajib diperlukan untuk membersihkan hadas besar, yaitu kondisi ketika seseorang mengalami keadaan tertentu seperti haid, nifas, atau setelah berhubungan suami istri. Ketika melakukan mandi wajib, terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi, termasuk membaca niat. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui bacaan niat mandi wajib sebelum melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Niat mandi wajib memiliki bunyi sebagai berikut:

Nawaitul gusla lirof’il hadatsil akbari minal jinabati fardlon lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah ta’ala.”

Bacaan niat ini harus dilakukan secara benar dan tulus agar proses mandi wajib dapat berjalan sesuai dengan aturan agama.

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut adalah tata cara mandi wajib yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

  1. Membaca niat

    Sebelum memulai mandi wajib, bacalah niat dengan sungguh-sungguh.

  2. Mencuci tangan tiga kali

    Sebelum menyentuh air mandi, cuci tangan tiga kali untuk menjaga kebersihan.

  3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri

    Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian kemaluan.

  4. Mencuci tangan dengan sabun

    Setelah menyentuh bagian kemaluan, cuci tangan dengan sabun.

  5. Melakukan wudu

    Lakukan wudu seperti biasanya sebelum shalat.

  6. Menyiramkan air dari atas kepala

    Siramkan air dari atas kepala sebanyak tiga kali.

  7. Mengguyur rambut

    Goyangkan rambut sambil menyiramkan air sebanyak tiga kali dari pangkal rambut.

  8. Mengguyur air ke seluruh badan dari sisi kanan

    Mulailah dengan sisi kanan tubuh.

  9. Lanjutkan ke sisi kiri

    Setelah sisi kanan selesai, lanjutkan ke sisi kiri.

  10. Pastikan semua lipatan kulit terbasuh air

    Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, terutama lipatan kulit.

  11. Mandi seperti biasa menggunakan sabun

    Lakukan mandi seperti biasa dengan menggunakan sabun.

  12. Membaca doa setelah mandi wajib

    Setelah selesai mandi, bacalah doa berikut:

    “Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.”

    Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya.”

    “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”

  13. Selesai

    Setelah membaca doa, mandi wajib selesai dilakukan.

Dengan mematuhi tata cara mandi wajib, seseorang dapat memastikan dirinya dalam keadaan suci dan siap untuk melakukan ibadah-ibadah yang diperlukan. Penting untuk dilakukan dengan penuh kesadaran dan keimanan agar makna dari mandi wajib dapat tercapai secara sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *