Wacana Pemekaran NTT Kembali Muncul
JAKARTA – Wacana pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menjadi perhatian masyarakat. Rencana ini menargetkan pembentukan enam provinsi baru yang mencakup wilayah dari Kepulauan Flores hingga Kupang Raya.
Usulan ini tidak hanya sekadar rencana administratif, tetapi juga berpotensi mengubah peta politik dan ekonomi di NTT secara signifikan.
1. Provinsi Kepulauan Flores
Provinsi Kepulauan Flores diusulkan meliputi beberapa kabupaten dan kota, antara lain:
- Kabupaten Manggarai
- Kabupaten Manggarai Barat
- Kabupaten Nagekeo
- Kabupaten Flores Timur
- Kota Maumere (calon pusat pemerintahan)
Jika terbentuk, Kepulauan Flores bisa menjadi pusat baru pembangunan dan pemerintahan di wilayah NTT bagian tengah. Dengan demikian, daerah ini akan memiliki otonomi lebih besar dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya.
2. Provinsi Kepulauan Lembata
Calon provinsi ini mencakup wilayah:
- Kabupaten Lembata
- Kabupaten Alor Pantar
- Kabupaten Adonara dan Solor
- Kota Lewoleba (calon ibukota)
Pembentukan provinsi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kepulauan Lembata. Wilayah ini memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan pertanian, sehingga otonomi yang lebih luas bisa membuka peluang ekonomi baru.
3. Provinsi Sumba Sabu Raijua
Provinsi Sumba Sabu Raijua akan menggabungkan lima wilayah:
- Sumba Barat Daya
- Sumba Barat
- Sumba Tengah
- Sumba Timur
- Sabu Raijua
Dengan pemekaran ini, Sumba dan pulau-pulau sekitarnya bisa mendapatkan otonomi lebih besar untuk mengembangkan potensi lokal. Daerah ini dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya, sehingga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan pertanian.
4. Provinsi Manggarai Raya
Calon provinsi ini meliputi:
- Manggarai
- Manggarai Barat
- Manggarai Timur
- Ruteng (calon pusat pemerintahan)
Rencana ini muncul untuk memperkuat pemerintahan lokal dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Manggarai. Daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam, termasuk tambang dan pertanian, yang bisa dikembangkan lebih maksimal jika memiliki otonomi yang lebih luas.
5. Provinsi Timor Barat
Wacana provinsi ini mencakup beberapa kabupaten:
- Belu
- Malaka
- Timor Tengah Utara
- Timor Tengah Selatan
- Atambua (calon ibukota)
Pemekaran ini diharapkan bisa mengoptimalkan pembangunan di wilayah barat Pulau Timor, termasuk sektor ekonomi dan pendidikan. Wilayah ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan, yang bisa dikembangkan lebih maksimal dengan otonomi yang lebih besar.
6. Provinsi Kupang Raya
Terakhir, calon Provinsi Kupang Raya mencakup:
- Kabupaten Kupang
- Kabupaten Amarasi
- Kabupaten Amfoang
- Kota Kupang
- Rote Ndao
Kota Kupang yang selama ini menjadi ibukota NTT diharapkan tetap menjadi pusat pemerintahan, namun dalam skala yang lebih spesifik untuk wilayah baru ini. Dengan demikian, wilayah ini bisa memiliki otonomi yang lebih besar dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya.
Antusiasme Masyarakat Terhadap Pemekaran
Pemekaran NTT menjadi enam provinsi baru ini masih menjadi wacana, tetapi antusiasme masyarakat untuk mendapatkan otonomi lebih besar cukup tinggi.
Jika terlaksana, provinsi-provinsi baru ini akan membawa peluang sekaligus tantangan baru bagi pembangunan dan pemerintahan di NTT. Dengan otonomi yang lebih luas, daerah-daerah tersebut bisa lebih fokus pada pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun, di sisi lain, pemekaran juga membutuhkan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.