Nunung Srimulat Terkejut Dengar Kabar Mpok Alpa Meninggal

Kenangan Nunung Srimulat tentang Mpok Alpa

Nunung Srimulat mengaku kaget dan sedih saat mendengar kabar kematian Mpok Alpa, yang meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara. Perasaan syok itu muncul karena ia sempat menjadi teman dekat dalam proses perjuangan Mpok Alpa melawan penyakit tersebut.

Nunung mengatakan bahwa mereka sering berbagi cerita dan saling mendukung selama masa sulit. “Saya sangat syok karena almarhumah sering berbagi dengan saya tentang penyakitnya. Karena kita sama-sama memiliki pengalaman dengan kanker,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025).

Namun, Nunung mengakui bahwa selama beberapa bulan terakhir, komunikasi antara dirinya dan Mpok Alpa terputus. Nina Carolina, yang merupakan sahabat dari Mpok Alpa, tidak lagi berbagi informasi tentang kondisi kesehatannya. “Saya pikir dia sudah selesai berjuang, karena tidak ada kabar. Tapi ternyata dia sudah tiada, jadi saya sangat syok,” katanya sambil menangis.

Perjalanan hubungan Nunung dan Mpok Alpa dimulai ketika mereka bertemu dalam sebuah program FYP yang dipandu oleh almarhumah bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. “Setelah acara selesai, Raffi meminta Mpok Alpa untuk berbicara dengan saya. Awalnya saya bingung, apa yang akan dibicarakan. Lalu Alpa memeluk saya sambil menangis dan memberi tahu bahwa dia menderita kanker,” jelas Nunung.

Ketika itu, Nunung merasa kaget karena Mpok Alpa tampak sehat dan sedang hamil. “Dia menunjukkan tangannya yang biru-biru, rambutnya sudah pendek, dan dia menggunakan wig,” tambahnya.

Mpok Alpa kemudian meminta Nunung untuk tidak memberitahukan ke publik bahwa dirinya menderita kanker payudara. “Saya pun diam dan dari situ kami sering berbagi cerita tentang kanker. Karena saya juga masih dalam proses perjuangan,” ujarnya.

Selama kenalan, Nunung selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada Mpok Alpa agar bisa melewati masa sulit. Ia sangat mengagumi semangat Mpok Alpa yang tetap menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk mengurus anak dan bekerja meskipun kondisi kankernya semakin parah.

Nunung berharap Mpok Alpa diterima di sisi Allah dengan husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik. “Karena dia adalah orang yang baik kepada semua orang, termasuk saya,” kata Nunung dengan penuh rasa hormat dan belasungkawa.