Panduan Sholat Tolak Bala Lengkap dengan Bacaan dan Doa
JAKARTA – Dalam kehidupan manusia, tidak pernah lepas dari berbagai tantangan dan ujian. Musibah bisa datang kapan saja, baik dalam bentuk bencana alam, wabah penyakit, maupun kesulitan hidup yang menguji ketahanan jiwa.
Dalam situasi seperti ini, Islam memberikan banyak cara untuk mencari perlindungan spiritual. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah sholat tolak bala. Sholat ini menjadi bentuk doa dan ikhtiar batin untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bahaya dan marabahaya.
Sholat tolak bala merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dilakukan sebagai permohonan kepada Allah SWT. Ibadah ini sering kali dilakukan saat kondisi masyarakat sedang tidak stabil, baik itu terkait kesehatan, cuaca ekstrem, atau kekacauan sosial.
Dengan melaksanakan sholat ini, umat Muslim dapat merasa lebih tenang dan dekat dengan Tuhan di tengah ketidakpastian.
Niat Sholat Tolak Bala
Niat merupakan langkah awal dalam pelaksanaan sholat. Niat yang benar sesuai dengan tuntunan adalah:
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Usholli sunnatal lidaf’i bala’i rakataini lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya berniat sholat sunnah untuk menolak bala, dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Tolak Bala
Sholat tolak bala biasanya dilaksanakan dalam dua rakaat, dengan tambahan bacaan surah tertentu. Berikut penjelasannya:
-
Rakaat Pertama:
Membaca Al-Fatihah, kemudian membaca Surah Al-Kautsar sebanyak 17 kali.
-
Rakaat Kedua:
Membaca Al-Fatihah, lalu Surah Al-Ikhlas sebanyak 5–7 kali. Beberapa sumber menyebutkan angka yang berbeda, namun jumlah tersebut bisa disesuaikan.
-
Rakaat Ketiga (Opsional):
Dalam beberapa versi, ditambahkan rakaat ketiga dengan membaca Surah Al-Falaq sekali.
-
Rakaat Keempat (Opsional):
Membaca Al-Fatihah, lalu Surah An-Nas sekali.
Setelah melakukan rakaat-rakaat tersebut, dilanjutkan dengan ruku’, sujud, duduk tasyahhud, dan salam.
Doa Setelah Sholat Tolak Bala
Setelah sholat tolak bala selesai, dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus yang bertujuan memohon perlindungan dan kebaikan. Berikut beberapa contoh doa yang umum dibaca:
-
Doa Inti:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمْ … Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna…
-
Doa Tolak Bala:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ … Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, keberkahan, rezeki, kesehatan, dan keselamatan…
-
Variasi Doa Lainnya:
“Alhamdulillahilladzi ‘afani mimmabtalaka bihi wa fadhdhalani…” (Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku…), serta doa panjang “Allâhummadfa’ ‘anna al‑ghala’a wal‑bala’a…” — memohon perlindungan dari bencana lahir dan batin, dari negeri dan umat muslim secara umum.
Istigfar Sebelum Sholat
Sebelum melaksanakan sholat tolak bala, disarankan untuk membaca istigfar sebagai persiapan hati. Contoh istigfar yang bisa dibaca adalah:
Istigfar:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ … “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung…”
Checklist Praktis Langkah-Langkah Sholat Tolak Bala
Berikut ringkasan langkah-langkah praktis untuk menjalankan sholat tolak bala:
- Berniat sesuai panduan.
- Takbiratul ihram, baca Al-Fatihah.
- Tambahkan surat sesuai rakaat: Al-Kautsar (17×), Al-Ikhlas (5–7×), Al-Falaq (1×), An-Nas (1×).
- Ruku’, sujud, duduk tasyahhud, dan salam.
- Setelah sholat, baca doa perlindungan yang telah disampaikan.
- Awali dengan istigfar jika ingin lebih khusyuk.
Keutamaan Sholat Tolak Bala
Sholat tolak bala memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu untuk memohon perlindungan dari segala musibah, bencana, atau gangguan lahir dan batin. Beberapa sumber menyebutkan bahwa sholat ini sering dilakukan pada masa genting seperti Rebo Wekasan atau saat wabah, meskipun tidak terbatas pada waktu tertentu.
Penutup & Doa Ringkas
Dalam menghadapi situasi genting atau sekadar ingin meningkatkan kedekatan dengan Allah, sholat tolak bala adalah bentuk doa praktis dan spiritual. Semoga dengan memahami panduan sholat tolak bala secara lengkap dan menjalankannya dengan penuh keikhlasan, kita diberi perlindungan dan ketenangan hati.
“Ya Allah, jadikanlah sholat dan doa ini sebagai benteng kami, hubungkan hati kami kembali kepada-Mu, dan jauhkan dari musibah dunia maupun akhirat.”