Mantiq Media – Film drama keluarga “Panggil Aku Ayah” akan tayang di bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025. Film ini merupakan adaptasi dari film Korea yang sangat sukses, yaitu Pawn (2020). Dengan mengangkat kisah yang unik tentang seorang penagih utang yang terpaksa menjadi ayah, film ini menyajikan cerita yang penuh haru, sedih, dan penuh kepercayaan terhadap arti keluarga.
Film ini diproduksi oleh Jumbo dan Visinema Studios, serta disutradarai oleh Benni Setiawan. Dengan sentuhan emosional yang kuat, film ini mampu menarik perhatian penonton. Salah satu tokoh utama dalam film adalah Intan, seorang anak kecil yang awalnya dianggap sebagai beban, namun justru membuka hati sang penagih utang.
“Terkadang, keluarga hadir pada saat momen yang tak terduga. Bukan dari darah yang menyatukan, tetapi hati yang memilih untuk tinggal,” kata-kata menyentuh dari film ini yang diunggah melalui akun Instagram resmi @panggilakuayahfilm.
Alur Cerita yang Dinamis dan Menggambarkan Dua Masa Berbeda
Sinopsis film “Panggil Aku Ayah” mengambil dua periode waktu yang berbeda, yaitu masa kecil Intan yang diperankan oleh Myesha Lin dan masa dewasanya yang diperankan oleh Tissa Biani. Setelah 13 tahun, Tissa Biani kembali berkolaborasi dengan Ringgo Agus Rahman dalam satu proyek film.
“Ibu udah menganggap mereka seperti hubungan ayah sendiri gitu, meskipun ini hanya sebuah peran atau adegan dan karakter, tapi saat aku jadi Pacil dewasa aku ngerasa banget setiap scene yang dimainin itu seperti, wah ayah kandung gua nih,” ujar Tissa Biani.
Dalam film ini, Intan kecil (Myesha Lin) menjalani kehidupan sulit bersama ibunya, Rossa (Sita Nursanti), yang menjadi satu-satunya sosok berharga dalam hidupnya. Namun, nasib buruk membawa mereka pada situasi yang sangat terpuruk. Dengan terjebak utang, Rossa harus menjadikan putrinya, Intan, sebagai jaminan. Dedi, sang penagih utang, awalnya hanya melihat Intan sebagai jaminan, namun lama-kelamaan ia terikat pada kisah hidup anak kecil ini.
Perbedaan dengan Versi Asli “Pawn 2020”
Meskipun film “Panggil Aku Ayah” diadaptasi dari film Korea “Pawn 2020”, ada beberapa hal yang membedakan versi Indonesia. Mulai dari logat khas, humor sehari-hari, hingga latar belakang desa yang asri sesuai budaya lokal. Karakter dalam film juga dibuat dengan nuansa yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman yang tidak sama meskipun sudah pernah menonton versi aslinya.
Selain itu, Tissa Biani dan Sita Nursanti berduet menyanyikan lagu “Tegar”, yang merupakan lagu ikonik milik Rossa. Lagu ini diaransemen ulang dengan versi lebih emosional, mencerminkan hubungan antara ibu dan anak yang menjadi inti cerita film ini.
Daftar Pemeran Film “Panggil Aku Ayah”
Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama yang telah menunjukkan kemampuan akting terbaik mereka. Berikut daftar pemain film “Panggil Aku Ayah”:
- Dedi sebagai Debt Collector diperankan oleh Ringgo Agus
- Tatang sebagai Debt Collector diperankan oleh Boris Bokir
- Intan kecil diperankan oleh Myesha Lin
- Intan dewasa diperankan oleh Tissa Biani
- Ibu Intan, Rossa diperankan oleh Sita Nursanti
- Ben diperankan oleh Sebryan Yosvien
- Marjono diperankan oleh Totos Rasiti
- Yana diperankan oleh Joe P. Project
- Mami diperankan oleh Yeyen Lidya
- Tami diperankan oleh Grace Emanuela
- Bu Guru diperankan oleh Vennytha Yoshiantini
- Tanti diperankan oleh Hertati Reksoprodjo
- Ridha diperankan oleh Astry Ovie
Dengan alur cerita yang menyentuh dan jajaran pemain yang berkualitas, film “Panggil Aku Ayah” akan membawa penonton dalam perjalanan emosional yang penuh haru dan ketawa. Jangan lewatkan penayangan perdana film ini di bioskop pada Agustus 2025 dan nikmati sensasi yang luar biasa!