Derby Manchester yang Penuh Tekanan dan Rekor Buruk
Pertandingan derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United akan menjadi momen penting bagi kedua pelatih, Pep Guardiola dan Ruben Amorim. Laga ini digelar pada Minggu (14/9/2025) malam WIB di Stadion Etihad. Ini merupakan pertemuan pertama antara dua klub besar di kota Manchester dalam musim 2025/2026.
Manchester City, yang dilatih oleh Guardiola, sedang menghadapi musim yang berat. Mereka saat ini berada di peringkat ke-16 dengan hanya satu kemenangan dan dua kekalahan.
Jika dalam laga melawan Manchester United kali ini mereka kalah lagi, posisi City akan semakin terancam di ambang jurang degradasi. Meskipun tampil di kandang sendiri, rekor lima pertemuan terakhir dalam derby Manchester tidak berpihak kepada Guardiola.
Di sisi lain, Manchester United yang dilatih oleh Ruben Amorim berada di urutan ke-11 setelah memperoleh hasil menang dari Burnley, imbang melawan Fulham, dan kalah dari Arsenal. Ini adalah tahun pertama Amorim sebagai pelatih utama Setan Merah sejak dia ditunjuk pada November 2024 lalu untuk menggantikan Erik Ten Hag.
Kedua manajer ini akan kembali saling beradu taktik dalam laga yang sangat dinantikan. Berikut rangkuman lengkap sejarah pertemuan antara Guardiola dan Amorim, bahkan ketika sang juru taktik Portugal masih memimpin Sporting CP:
Pertemuan Awal: Dari Liga Champions ke Liga Inggris
-
Sporting CP 0–5 Man City (15/2/2022)
Pertemuan pertama antara kedua pelatih ini berlangsung di babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022. Guardiola berhasil membawa Manchester City menang telak 5-0 atas Sporting CP di kandang mereka sendiri.
Bernardo Silva mencetak dua gol, sementara Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Raheem Sterling masing-masing menambahkan satu gol. Kemenangan ini memberi City keunggulan besar untuk melangkah ke babak perempat final. -
Man City 0–0 Sporting CP (9/3/2022)
Di leg kedua, Amorim berhasil membantu Sporting CP mempertahankan harga diri. Tim asuhan Amorim berhasil mengimbangi serangan Manchester City yang agresif. Meskipun tidak bisa mencetak gol, mereka berhasil mempertahankan hasil imbang, dan City tetap melanjutkan perjalanan mereka ke babak delapan besar.
-
Sporting CP 4–1 Man City (5/11/2024)
Pada pertemuan ketiga, Guardiola gagal mengulang kesuksesannya di Lisbon. Tim asuhan Amorim menang 4-1, dengan Viktor Gyokeres mencetak hattrick. Foden sempat membawa City unggul, tetapi kekalahan ini membuat City semakin tertinggal dalam kompetisi Liga Champions.
-
Man City 1–2 Man Utd (15/12/2024)
Amorim resmi menjadi pelatih Manchester United setelah menggantikan Erik Ten Hag. Dalam laga ini, United berhasil menang 2-1 atas City. Gol-gol Bruno Fernandes dan Amad Diallo menjadi penentu kemenangan. Ini menjadi debut yang fantastis bagi Amorim di derby Manchester.
-
Man Utd 0–0 Man City (6/4/2025)
Dalam pertemuan kelima, hasil imbang tanpa gol terjadi. Meski United tampil buruk, hasil ini menjadi angin segar bagi Amorim. Sementara itu, bagi Guardiola, ini adalah kekecewaan tambahan dalam derby Manchester.
Kondisi Saat Ini dan Harapan Masa Depan
Saat ini, both tim sedang menghadapi tantangan berbeda. Manchester City harus bangkit dari keterpurukan, sementara Manchester United mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Guardiola dan Amorim, serta menjadi momen penting dalam sejarah derby Manchester.
