Derbi Madrid: Persaingan Sengit di Kandang Atletico
JAKARTA – Pertandingan derbi antara Real Madrid dan Atletico Madrid akan tersaji pada pekan ketujuh Liga Spanyol. Laga ini akan digelar pada hari Sabtu (27/9/2025) pukul 21.15 WIB di stadion Riyadh Air Metropolitano, kandang Atletico Madrid.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua tim dalam konteks persaingan di papan klasemen. Real Madrid saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan poin sempurna 18 dari enam pertandingan yang telah dimainkan.
Sementara itu, Atletico Madrid menghuni posisi kesembilan dengan sembilan poin hasil dari dua kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kekalahan. Meski kinerja mereka belum stabil, para penggemar tetap menantikan bagaimana Atletico dapat memperbaiki performa mereka dalam laga besar seperti ini.
Atletico Madrid dikenal memiliki pertahanan yang kuat, namun musim ini mereka tercatat kebobolan tujuh gol. Pada musim lalu, mereka menjadi tim kedua yang paling sedikit kebobolan dengan total 30 gol, hanya kalah dari Athletic Bilbao yang kebobolan 29 gol.
Namun, musim ini bentuk pertahanan mereka tidak sekuat sebelumnya. Masih ada banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak gol.
Formasi yang digunakan oleh Diego Simeone pun bervariasi. Beberapa kali ia mencoba sistem tiga bek dan empat bek. Dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano, formasi 3-5-2 terlihat menarik dengan peran Nahuel Molina dan Javi Galan sebagai bek sayap.
Marcos Llorente juga berperan sebagai salah satu dari tiga bek, dengan kecepatannya mampu mengantisipasi serangan balik atau memulai serangan cepat.
Kekompakan tim masih menjadi masalah utama. Performa Atletico tidak konsisten; mereka bisa tampil baik selama 20 menit pertama, lalu kehilangan kendali selama 20 menit berikutnya. Hal ini membuat mereka rentan terhadap serangan lawan.
Julian Alvarez menjadi andalan lini depan Atletico. Pergerakannya tanpa bola menciptakan peluang umpan untuk Koke dan Pablo Barrios.
Kecepatannya juga menjadi ancaman di belakang garis pertahanan tinggi lawan. Kemampuannya dalam penyelesaian akhir serta kombinasi di dalam kotak penalti bisa membuka peluang gol.
Duet Alvarez dan Antoine Griezmann menjadi pasangan yang efektif. Keduanya mampu meregangkan formasi pertahanan Real Madrid atau menciptakan ruang bagi rekan-rekannya untuk masuk ke area penalti. Ini menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Los Blancos.
Real Madrid, di sisi lain, masih menjaga rekor kemenangan sempurna pada musim ini. Mereka baru kebobolan tiga gol dari enam pertandingan, yang merupakan angka terbaik di Liga Spanyol.
Sementara itu, mereka telah mencetak 14 gol, menjadi yang terbanyak kedua di liga. Kylian Mbappé menjadi tumpuan serangan mereka, dengan tujuh gol yang telah ia ciptakan.
Kembalinya performa Vinicius Junior menjadi nilai tambah bagi Real Madrid. Ia berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam pertandingan melawan Levante, yang meningkatkan kepercayaan dirinya sebagai pemain kunci.
Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, mengingatkan bahwa posisi klasemen saat ini tidak menjamin kemenangan. “Salah satu laga menyenangkan untuk dimainkan, karena derbi selalu istimewa, termasuk atmosfernya,” katanya.
“Motivasi menjadi besar ketika tahu apa yang dipertaruhkan, dan keinginan untuk tampil lebih baik secara tim maupun individu muncul.”
Meski Real Madrid diunggulkan, derby sekota selalu membawa tekanan ekstra dari para penonton. Jika Atletico Madrid berhasil mencetak gol lebih dulu, peluang menang cukup besar.
Namun, jika Real Madrid mencetak gol lebih dulu, kemungkinan besar mereka akan membawa pulang tiga poin dari Wanda Metropolitano.
Dalam tiga laga kandang terakhir, Atletico Madrid selalu mencetak gol, yang menjadi tanda positif bagi skuat asuhan Diego Simeone. Meski begitu, laga ini tetap akan menjadi tantangan berat bagi mereka.