Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran Tanggal 20 Mei 2000
JAKARTA – Primbon Jawa merupakan salah satu kitab warisan leluhur yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Jawa. Banyak orang percaya bahwa Primbon bisa menjadi panduan dalam mengetahui sifat, nasib, dan perjalanan hidup seseorang.
Salah satu contohnya adalah ramalan untuk seseorang yang lahir pada tanggal 20 Mei 2000. Dalam Primbon Jawa, tanggal kelahiran tersebut memiliki arti khusus jika dilihat melalui hitungan wuku dan weton.
Tanggal 20 Mei 2000 jatuh pada hari Sabtu Saniscara dalam kalender Masehi. Dalam sistem penanggalan Jawa, tanggal tersebut tercatat sebagai 15 Sapar 1933 dengan hari Setu Legi.
Sementara itu, dalam kalender Hijriyah, tanggal ini bertepatan dengan 15 Shafar 1421. Dari penghitungan tersebut, Primbon Jawa mengungkapkan berbagai informasi tentang sifat dan karakter seseorang yang lahir pada tanggal tersebut.
Watak Berdasarkan Weton
Dalam Primbon Jawa, setiap hari memiliki ciri khas yang disebut weton. Untuk tanggal lahir 20 Mei 2000, hari wetonnya adalah Setu. Orang yang lahir di hari Setu cenderung membuat orang sekitarnya merasa senang, tetapi sulit untuk ditebak sifatnya.
Pasaran dari hari tersebut adalah Legi. Seseorang yang lahir pada pasaran Legi biasanya bertanggung jawab, murah hati, dan mudah bergaul. Meski sering merasa bahagia dan tidak pernah merasakan kesulitan, mereka juga rentan terkena fitnah.
Selain itu, mereka biasanya kuat dan tidak tidur semalaman. Meski hati mereka penuh perhatian, mereka sering bingung sendiri dan bicaranya selalu berisi.
Terdapat beberapa elemen lain dalam weton ini, seperti Haståwårå/Padewan Yama yang menggambarkan sifat sederhana, jorok, dan pemaaf.
Sadwårå Mawulu menggambarkan sifat was-was dan curiga. Sångåwårå/Dadi menunjukkan sifat berselera tinggi dan ingin tidak dilebihi orang lain. Saptåwårå/Pancasuda Bumi Kapethak menggambarkan seseorang yang suka bekerja keras, kuat menderita, namun sering kecewa.
Rakam Mantri Sinaroja menggambarkan sifat memperoleh kemuliaan dan mampu menjalankan tugas dengan baik. Paarasan Lakuning Rêmbulan menunjukkan daya tarik yang mampu membuat orang merasa tenang dan nyaman.
Watak Berdasarkan Wuku
Selain weton, Primbon Jawa juga menghitung sifat seseorang melalui wuku. Dalam hal ini, wuku yang terkait dengan tanggal 20 Mei 2000 adalah Dewa Bumi, yang memiliki simbol pohon Wijaya Kusuma. Orang yang lahir dalam wuku ini cenderung menjalani kehidupan sebagai pendeta atau tokoh spiritual.
Burung Gogik yang menjadi simbol wuku ini menggambarkan seseorang yang banyak bicara dan memberikan nasehat. Mereka juga suka menghadap candi dan menjalani lakubrata (latihan spiritual). Namun, ada juga aral yang menyebutkan bahwa orang yang lahir dalam wuku ini sering mengalami kesulitan akibat tindakan sendiri.
Dalam Primbon Jawa, sedekah atau sesaji yang diberikan untuk orang yang lahir dalam wuku ini adalah kupat dan juadah, yaitu makanan dengan berbagai rasa.
Doa yang digunakan adalah barik. Kala Jaya Bumi menunjukkan posisi yang menghadap ke barat dan menyarankan agar menghindari bepergian ke timur saat wuku ini berlangsung.
Wuku Watu Gunung baik untuk mencari penyembuhan, menanam, dan menjalin pertemanan. Namun, tidak baik untuk membuat pagar pekarangan atau menyimpan harta benda.
Penutup
Ramalan Primbon Jawa untuk tanggal 20 Mei 2000 memberikan gambaran tentang sifat, keberuntungan, dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh seseorang. Meskipun hanya ramalan, banyak orang mempercayai bahwa informasi ini bisa menjadi referensi tambahan dalam memahami diri sendiri.
Sebagai bagian dari tradisi Jawa, Primbon Jawa masih dipertahankan hingga saat ini. Banyak kitab primbon tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia, seperti Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan membantu Anda lebih memahami karakter serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional. Tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai panduan tambahan dalam kehidupan sehari-hari.