Ragam  

Primbon Jawa: Arti Kelahiran 6 Agustus 2000 Berdasarkan Wuku dan Weton

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 6 Agustus 2000

JAKARTA – Primbon Jawa memiliki makna yang khusus bagi setiap orang yang lahir pada tanggal tertentu, termasuk mereka yang lahir pada 6 Agustus 2000.

Dalam perhitungan Primbon Jawa, tanggal kelahiran tidak hanya menunjukkan hari, tetapi juga mengandung arti dan karakteristik yang bisa dijadikan petunjuk dalam kehidupan seseorang. Perhitungan ini melibatkan dua aspek utama yaitu weton dan wuku.

Weton dan Artinya

Tanggal lahir 6 Agustus 2000 jatuh pada hari Minggu dengan pasaran Wage. Dalam Primbon Jawa, hari Minggu memiliki ciri-ciri seperti tekun, mandiri, serta berwibawa. Sementara itu, pasaran Wage memberikan gambaran bahwa seseorang cenderung menarik namun terkadang angkuh.

Mereka biasanya setia dan penurut, tetapi seringkali malas mencari nafkah dan membutuhkan bantuan orang lain. Selain itu, mereka cenderung kaku hati, sulit berpikir panjang, mudah gelap pikiran, dan rentan mendapat fitnah.

Dalam Primbon Jawa, ada beberapa elemen tambahan yang menjelaskan sifat seseorang. Misalnya, Haståwårå/Padewan adalah Indra, yang menunjukkan bakat menjadi cendekiawan atau intelektual, tetapi juga cenderung sombong dan teliti.

Sadwårå adalah Mawulu, yang berkaitan dengan rasa was-was dan curiga. Sångåwårå/Padangon adalah Wogan, yang menggambarkan sifat sabar dan mantap dalam menerima apa yang terjadi.

Saptåwårå/Pancasuda adalah Sumur Sinaba, yang menunjukkan luasnya wawasan dan potensi sebagai sumber ilmu bagi orang lain. Rakam adalah Dêmang Kadhuruwan, yang menggambarkan seseorang yang sering mendapat masalah dan suka membantah.

Paarasan adalah Lakuning Angin, yang menunjukkan kemampuan untuk membuat orang senang, tetapi juga mudah marah.

Wuku dan Pengaruhnya

Selain weton, wuku juga memiliki peran penting dalam Primbon Jawa. Tanggal 6 Agustus 2000 jatuh pada wuku Kuningan. Dalam primbon, dewa bumi untuk wuku ini adalah Bethara Indra. Pohon yang terkait dengan wuku ini adalah Wijayakusuma, yang melambangkan keindahan dan ketampanan.

Burung yang dikaitkan dengan wuku ini adalah Urang-urangan, yang menggambarkan sifat kikir. Kuningan pinuteja menunjukkan seseorang yang tercerahkan dan selamat dari bahaya.

Aral dari wuku ini adalah “diamuk/dikeroyok”, yang bisa diartikan sebagai tantangan atau kesulitan yang harus dihadapi. Untuk sesajian, disarankan memberikan Sega punar dang-dangan beras senilai zakat fitrah dan lauk yang digoreng.

Doa yang dianjurkan adalah agar segala permohonan dapat dikabulkan, sedangkan slawatnya adalah uang baru sebesar 25 ketheng.

Dalam wuku Kuningan, ada aturan khusus yang harus diperhatikan. Saat wuku ini berlangsung selama tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian ke arah barat.

Selain itu, tidak disarankan untuk menanam pohon yang kayunya akan diambil atau memperindah rumah. Namun, wuku ini cocok untuk menjalin persaudaraan, mencari nafkah, serta menolong orang lain.

Kesimpulan

Ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 6 Agustus 2000 memberikan informasi tentang sifat, watak, dan nasib seseorang. Meskipun ramalan ini bersifat tradisional, banyak orang yang mempercayainya sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Penting untuk tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini, sekaligus menjadikannya sebagai referensi tambahan untuk memahami diri lebih baik.

Jika Anda ingin mengetahui ramalan untuk tanggal dan tahun kelahiran Anda sendiri, Anda dapat mencarinya melalui berbagai sumber yang tersedia. Dengan memahami Primbon Jawa, kita bisa merujuk pada nilai-nilai tradisional dalam menghadapi tantangan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *