Ragam  

Profil Ed Sheeran, Penyanyi Inggris yang Melejit dengan Lagu Thinking Out Loud dan Shape of You

Profil Ed Sheeran: Penyanyi Asal Inggris yang Mendunia

JAKARTA – Ed Sheeran, seorang penyanyi sekaligus penulis lagu ternama asal Inggris, telah menjadi ikon dalam dunia musik internasional. Lahir pada 17 Februari 1991 di Halifax, Yorkshire, Inggris, ia memiliki nama lengkap Edward Christopher Sheeran dan dikenal dengan panggilan Teddy.

Sejak awal kariernya, Ed Sheeran telah menciptakan berbagai lagu yang mengguncang pasar musik global.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Latar belakang keluarga Ed Sheeran sangat memengaruhi perkembangan bakatnya. Ayahnya, John Sheeran, adalah seorang kurator seni sekaligus dosen, sedangkan ibunya, Imogen Sheeran, pernah bekerja sebagai jurnalis budaya sebelum beralih ke bidang perancang perhiasan. Keberadaan lingkungan seni ini membantu Ed menumbuhkan minat terhadap musik sejak usia muda.

Ed mulai belajar bermain gitar dan menyanyi di gereja sejak kecil. Inspirasi awalnya berasal dari album “Irish Heartbeat” milik Van Morrison yang ia dengarkan bersama ayahnya.

Ia kemudian mengenyam pendidikan di Thomas Mills High School di Framlingham, tempat ia mulai menulis lagu. Setelah lulus, ia melanjutkan studi musik di Access to Music, Norwich, sebelum pindah ke London untuk mengejar karier di industri musik.

Awal Karier dan Inspirasi dari Damien Rice

Pertemuan Ed Sheeran dengan musisi Damien Rice saat berusia 11 tahun menjadi titik balik penting dalam kariernya. Rice menyarankan Ed untuk mulai menulis lagu sendiri, nasihat yang kemudian menjadi fondasi awal kariernya. Sebagai remaja, Ed aktif di National Youth Theatre dan mulai merekam lagu-lagunya dalam bentuk CD yang dijual secara independen.

Di usia 14 tahun, ia merilis proyek awal seperti “The Orange Room” dan “Spinning Man”, sebelum pindah ke London. Di sana, ia konsisten merilis musik secara independen, termasuk EP “You Need Me” (2009) dan “Loose Change” (2010), yang memuat single debutnya, “The A Team”.

Kepopulerannya mulai melejit setelah video penampilannya diunggah di platform musik online SB.TV.

Dukungan Jamie Foxx dan Kesempatan Emas di AS

Kesempatan emas datang saat Ed tampil di acara open mic milik aktor Jamie Foxx di Los Angeles. Foxx yang terkesan dengan bakat Ed bahkan mengundangnya untuk tinggal di rumahnya dan menggunakan studio pribadinya selama di AS. Momen ini membuka jalan bagi Ed untuk dikenal di industri musik Amerika.

Puncak Karier Ed Sheeran: Album, Kolaborasi, dan Penghargaan

Pada tahun 2011, Ed merilis album debutnya, ‘+’ (Plus), dengan single andalan seperti “The A Team” dan “Lego House”. Album ini sukses besar di Inggris dan membawanya memenangkan British Breakthrough Act di Brit Awards 2012.

Tahun 2012, Ed membuka tur Snow Patrol, dan setahun kemudian menjadi pembuka untuk tur ‘Red’ milik Taylor Swift, yang memperluas eksposurnya di Amerika Serikat. Pada 2013, ia merilis single “I See Fire”, soundtrack untuk film The Hobbit: The Desolation of Smaug, yang berhasil menembus tangga lagu internasional.

Di tahun 2014, Ed Sheeran merilis album keduanya, ‘x’ (Multiply), bekerja sama dengan produser terkenal seperti Rick Rubin dan Pharrell Williams. Album ini melahirkan hit global seperti “Thinking Out Loud” dan “Sing”. Album ‘x’ menjadi album terlaris kedua di dunia pada 2015 dan membuat Ed Sheeran memenangkan Grammy Awards 2016 untuk kategori Song of the Year dan Best Pop Solo Performance.

Pada 6 Januari 2017, Ed Sheeran merilis dua lagu sekaligus: “Shape of You” dan “Castle on the Hill”, sebagai pembuka album ketiganya, ‘รท’ (Divide), yang dirilis pada 3 Maret 2017. “Shape of You” menjadi salah satu lagu terpopuler dalam sejarah Spotify dan mendominasi tangga lagu di berbagai negara. Album ini memperkuat posisinya sebagai musisi pop papan atas dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *