Jateng  

Program JIDS LPK Hiro-LPK Kamisora Kembali Kirim Sopir Bus Profesional ke Jepang

Program Pelatihan JIDS Kembali Kirim Driver Bus ke Jepang

KARANGANYAR – Empat orang driver bus profesional dari program pelatihan Japan Indonesia Driving School (JIDS) kembali diberangkatkan ke Jepang. Mereka akan bekerja di perusahaan bus Osaka Bus.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hiro-LPK Kamisora yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah.

Direktur JIDS dan LPK Hiro, yang berada di bawah naungan PT Hiro Sejahtera Bersama, Bowo Kristanto mengatakan bahwa keempat calon driver tersebut diberangkatkan pada 18 Agustus 2025, sehari setelah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa dalam suasana perayaan kemerdekaan, pihaknya kembali mengirimkan tenaga profesional ke Negeri Sakura.

Keempat kandidat sopir bus yang akan bekerja di Osaka Bus adalah Haryono dari Magetan, Jawa Timur; Andi Arifin dari Lampung; Cukup Dwi Permana dari Batang; dan Nofa Gianto dari Kebumen. Ketika tiba di Jepang, mereka langsung disambut oleh Sacho, Direktur Osaka Bus, Nishimura Nobuyoshi.

Bowo memberikan pesan kepada keempat kandidat tersebut agar menjaga disiplin dan etos kerja serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

Menurutnya, dengan terjaganya kepercayaan dari perusahaan bus di Jepang, maka akan memberi kesempatan bagi para calon peserta lain untuk ikut berkarir profesional di Jepang, baik putra maupun putri.

Ia menambahkan bahwa beberapa perusahaan transportasi di Jepang telah mempekerjakan driver perempuan dan telah menjalin komunikasi dengan JIDS. Selain keempat kandidat yang telah diberangkatkan, terdapat 9 kandidat lain yang sedang dipersiapkan untuk keberangkatan gelombang kedua ke Osaka Bus.

Para kandidat tersebut antara lain: Aris Yulianto dari Bantul; Agus Setiawan dari Bekasi; Abdul Aziz dari Tulungagung; Muhammad Munjayin dari Boyolali; Satrio Tulus Pribadi dari Banyumas; Darwanto dari Karanganyar; Dwi Arianto Subagio dari NTB; Oki Abrianto dari Depok; dan Hendi Arif Nugroho dari Klaten.

Sebelumnya, ketiga kandidat driver bus profesional dari Indonesia yang tiba di kantor pusat Meitetsu Bus di kota Nagoya, Jepang, pada 3 Agustus 2025 mendapatkan perhatian media lokal, NHK News.

Media tersebut melaporkan bahwa untuk pertama kalinya tiga pria Indonesia berusia 20 hingga 40 tahun direkrut sebagai pengemudi bus dengan visa specified skilled worker atau tokutei ginou.

Hari itu juga menjadi upacara penerimaan karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa minat dari perusahaan Jepang terhadap tenaga kerja Indonesia semakin meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *