Kenaikan Harga Saham BBRI dan Perkembangan Pasar Modal
JAKARTA – Harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengalami kenaikan signifikan selama bulan Agustus 2025. Sejak awal bulan hingga hari ini, harga saham BBRI naik sebesar 8,89% menjadi Rp4.040 per saham.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp612,30 triliun, saham BBRI menjadi salah satu emiten unggulan di pasar modal Indonesia.
Kenaikan ini terjadi dalam konteks penguatan keseluruhan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, pada perdagangan hari ini, saham BBRI mengalami pelemahan sebesar 1,94%.
Pelemahan ini terjadi karena IHSG sedang mengalami koreksi teknikal setelah mengalami kenaikan signifikan pada pekan lalu.
Pekan lalu, IHSG mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) pada posisi 8.017,07. Namun, rekor penutupan IHSG masih berada di level 7.931,25, yaitu angka penutupan perdagangan Kamis (14/8/2025). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun IHSG sedang mengalami koreksi, tren positifnya tetap terjaga.
Selain kenaikan harga saham, BBRI juga mendapat dukungan dari aliran dana asing. Pada hari ini, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp144 miliar di seluruh pasar.
Dalam sepekan terakhir, net buy mencapai Rp1,5 triliun, sementara dalam sebulan terakhir, jumlahnya mencapai Rp2,44 triliun. Aliran dana asing ini memberikan kontribusi positif terhadap kinerja saham BBRI.
Meskipun telah mengalami reli signifikan dalam beberapa minggu terakhir, banyak analis memandang harga saham BBRI masih undervalue.
Berdasarkan data Refinitiv, konsensus dari 18 analis menyatakan bahwa harga wajar saham BBRI adalah sebesar Rp4.775 per saham. Jika tercapai, potensi kenaikan harga saham BBRI bisa mencapai hampir 20%.
Dari 18 sekuritas yang menerbitkan riset, 6 memberikan rekomendasi strong buy, 8 memberikan rekomendasi buy, dan 4 memberikan rekomendasi hold.
Sementara itu, survei dari 39 analis oleh Stockbit menunjukkan bahwa 31 dari mereka memberikan rekomendasi beli, 7 memberikan rekomendasi hold, dan memiliki target harga sebesar Rp4.607 per saham.
Kinerja Keuangan BRI Semester I-2025
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan laba bersih sebesar Rp26,53 triliun pada semester I-2025. Angka ini turun sebesar 11,25% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp29,89 triliun.
Namun, pendapatan bunga BRI mengalami pertumbuhan sebesar 2,6% secara tahunan menjadi Rp102,37 triliun. Sementara itu, beban bunga meningkat sebesar 2,07% menjadi Rp29,10 triliun.
Di sisi lain, aset BRI juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,52% secara tahunan menjadi Rp2.098,23 triliun pada semester I-2025. Pertumbuhan aset ini menunjukkan bahwa BRI terus memperkuat posisi keuangannya dalam menjalankan operasional bisnisnya.
Kesimpulan
Perkembangan harga saham BBRI yang signifikan dalam bulan Agustus 2025 menunjukkan prospek positif bagi emiten pelat merah ini.
Dukungan dari aliran dana asing, kinerja keuangan yang stabil, serta rekomendasi positif dari para analis membuat BBRI menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik.
Meski mengalami koreksi teknikal di tengah pelemahan pasar, potensi kenaikan harga saham BBRI tetap terbuka lebar.
