Sekedar informasi, saat ini kondisi kios di Pasar Induk banyak yang sepi pembeli. Kebanyakan pembali lebih memilih lapak yang berada di luar bangunan pasar. “Ya semoga ramai lagi (pembelinya),” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopundag) Kabupaten Brebes Sumarno mengatakan, terkait banyaknya kios di dalam pasar yang mengeluhkan lantaran sepi pembeli dirinya mengaku dilema.
“Ya kita dilema. Pengkuan pedagang di luar pasar kalau di pindah ke dalam tidak mau bayar retribusi. Sedangkan sampai saat ini mereka tetap harus membayar retribusi,” jelasnya.
Puluhan Kios Pasar Induk Brebes Tutup, Pedagang Ngeluh Sepi dan Pasar Tidak Terawat
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Lebih lanjut, Roisah membeberkan, cabai jenis lain juga mengalami kenaikkan. Masing masing cabai merah keriting,…
“Yang masih ajeg, cabai merah besar, hijau sama rawit hijau. Sejak kemarin sampai hari ini…
“Ngecer Rp 48 ribu per kilo (jenis cutting). Kalau kemarin harganya Rp 45 ribu per…
“Mahalnya harga bawang merah karena memang petani belum panen raya. Apalagi dampak dari musibah banjir…
Sementara salah satu pembeli, Ely (62) mengaku keberatan bila harga ayam potong terus mengalami kenaikan….
“Setiap hari mangkal di pinggir saluran. Banyak sampah di dalamnya, jadi bau banget,” ucap Rakhudin….