Persija Jakarta Resmi Menggaet Bruno Tubarao
JAKARTA – Persija Jakarta telah resmi mengumumkan perekrutan pemain asing ke-11 mereka, yaitu Bruno Tubarao. Pemain asal Brasil ini berusia 30 tahun dan memiliki rekam jejak yang cukup mencolok. Ia pernah bermain di kasta tertinggi Liga Brasil, Serie A, bersama klub Ciara SC.
Keputusan Persija untuk memperkuat tim dengan pemain berkualitas seperti Bruno menunjukkan komitmen klub dalam menjaga performa yang konsisten, terutama di bawah arahan pelatih Mauricio Souza.
Kehadiran Bruno tidak hanya memberikan opsi permainan tambahan bagi Persija, tetapi juga membawa semangat baru bagi tim. Hal ini juga menunjukkan ambisi besar Persija untuk bersaing di level tertinggi dan memperkuat setiap lini yang diperlukan.
Bruno dikenal sebagai pemain yang sangat fleksibel. Ia mampu bermain di berbagai posisi di lapangan. Meskipun secara alami ia adalah seorang penyerang, Bruno pernah mencoba peran sebagai gelandang di awal karier.
Dalam dua musim terakhir, dirinya berhasil bertransformasi menjadi bek kanan atau fullback kanan. Meskipun awalnya merasa kesulitan, Bruno fokus pada pelatihan intensif dan pemahaman dari pelatih membuatnya semakin percaya diri dalam posisi barunya tersebut.
“Saya telah bermain sebagai bek kanan selama dua musim terakhir. Meskipun saya mengawali karirnya sebagai penyerang, pemain sayap dan pernah bermain di lini tengah,” ujar Bruno saat konferensi pers melalui saluran YouTube Tommy Desky, pada Rabu (20/8/2025).
Kemampuan adaptasi dan fleksibilitas Bruno menjadi nilai tambah besar bagi klub. Kemampuannya ini memungkinkan dirinya mendapatkan lebih banyak menit bermain dan menjadi solusi taktis bagi pelatih dalam berbagai situasi permainan.
Salah satu contoh adalah mantan pelatih Persija Thomas Doll, yang dianggap berhasil mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya. Kualitas pemain sering kali mencerminkan kualitas pelatih yang mengasuhnya.
Secara taktis, kedatangan Bruno Tubarao diharapkan dapat meningkatkan kualitas di sisi kanan Persija Jakarta, khususnya untuk memberikan persaingan yang sehat dan memperkuat posisi yang saat ini ditempati oleh Rio Fahmi.
Sistem taktik pelatih Mauricio Souza sangat mengandalkan bek kanan untuk menjaga lebar lapangan, namun performa Rio Fahmi dinilai belum selalu maksimal. Kehadiran Bruno diharapkan dapat membuat posisi tersebut menjadi lebih solid.
Selain itu, Bruno juga bisa menjadi opsi penting mengisi kekosongan di posisi lain, seperti di sisi sayap, terutama jika pemain kunci seperti Hanif Sjahbandi tidak dapat bermain karena akumulasi kartu. Kedatangan dirinya dapat memaksimalkan potensi taktik pelatih di sisi yang ditempati Arliansyah, sebelumnya dianggap kurang optimal.
