Kegiatan Reses DPRD Majalengka di Wilayah Selatan
MAJALENGKA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majalengka, H. Suparman, saat ini sedang menjalani kegiatan reses di beberapa desa yang berada di wilayah selatan Kabupaten Majalengka.
Kegiatan ini dilakukan di Desa Cimanggu, Kecamatan Bantarujeg dan Desa Silihwangi, Kecamatan Lemahsugih. Tujuan dari reses ini adalah untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat secara langsung, terutama terkait kebutuhan dasar dan pembangunan infrastruktur desa.
Selama kegiatan reses berlangsung, suasana terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut aktif melakukan dialog terbuka dengan legislator asal Fraksi Partai Golkar tersebut.
Keberadaan anggota dewan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Mereka berharap agar aspirasi yang disampaikan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan tidak hanya menjadi catatan biasa, tetapi juga diimplementasikan secara nyata di lapangan.
Masalah Infrastruktur yang Mengemuka
Selama diskusi, sejumlah isu penting muncul, terutama mengenai kerusakan jalan dan jembatan yang menjadi akses utama bagi aktivitas ekonomi masyarakat.
Jalan-jalan yang rusak dan jembatan yang tidak memadai menyebabkan gangguan dalam mobilitas masyarakat, termasuk dalam pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan para petani.
Di Desa Cimanggu, warga mengeluhkan kondisi jalan yang telah lama rusak dan belum mendapatkan perbaikan. Di beberapa titik strategis, jalan tampak berlubang dan menyulitkan kendaraan roda dua maupun empat yang melintas.
Sementara itu, jembatan penghubung antara Desa Silihwangi dan Mekarmulya juga dilaporkan mengalami keretakan dan memerlukan penanganan segera.
Seorang warga bernama Maman menyampaikan bahwa kerusakan akses jalan tersebut berdampak langsung pada perekonomian masyarakat serta keselamatan pengguna jalan.
Ia menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur ekonomi bagi warga. Jika jalan rusak, roda perekonomian akan terhambat, dan keselamatan warga juga terancam.
Komitmen untuk Memperjuangkan Aspirasi Warga
Menanggapi aspirasi masyarakat, H. Suparman menegaskan bahwa semua masukan dari warga akan dikawal hingga tingkat yang lebih tinggi. Ia menyatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD setelah reses ini selesai, sehingga nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Selain itu, ia juga berencana bekerja sama dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar dan anggota DPR RI dari Dapil SMS untuk mendorong program infrastruktur tersebut masuk dalam anggaran provinsi dan pusat. Ia berharap agar kebutuhan masyarakat bisa diakomodasi dalam anggaran yang tersedia.
“InsyaAllah, aspirasi warga akan kita perjuangkan. Kami akan berkolaborasi dengan Pak Untung di DPRD Provinsi Jawa Barat dan Pak Galih di DPR RI, agar kebutuhan infrastruktur ini bisa diakomodasi dalam anggaran provinsi dan pusat,” ujar Suparman.
Ia menambahkan bahwa kegiatan reses ini merupakan kewajiban dan bentuk tanggung jawab moral setiap anggota DPRD kepada konstituen di daerah pemilihan masing-masing.
Praktiknya, reses menjadi sarana komunikasi yang efektif antara anggota dewan dengan masyarakat. Setiap anggota dewan wajib melaksanakan reses, yang memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan, kebutuhan, dan masukan secara langsung tanpa perantara.









