Komisi D DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Soal Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan
Komisi D DPRD DKI Jakarta menegaskan bahwa revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) harus tetap memprioritaskan aspek kerakyatan. Hal ini penting agar harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat umum.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyambut baik rencana perubahan besar-besaran yang akan dilakukan pada kebun binatang satu-satunya di Jakarta tersebut. Ia menekankan bahwa TMR tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan konservasi tumbuhan serta hewan, tetapi juga menjadi tempat hiburan yang ramah bagi rakyat.
“Sebetulnya TMR Ragunan luas banget ya selain menjadi RTH (ruang terbuka hijau) dan konservasi tumbuhan dan hewan, itu juga sebetulnya taman hiburan untuk rakyat jadi tiketnya enggak boleh mahal,” ujarnya dalam pernyataannya.
Saat ini, harga tiket TMR untuk pengunjung dewasa adalah Rp4.000 dan Rp2.000 untuk anak-anak. Harga yang terjangkau ini membuat TMR selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari Jakarta maupun luar daerah.
Rencana revitalisasi TMR sudah ada sejak masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, namun baru akan benar-benar dilaksanakan pada era Gubernur Pramono Anung. Sampai saat ini, Komisi D belum menerima detail proyek revitalisasi yang akan dilakukan, termasuk besaran anggarannya.
“Mungkin nanti desainnya seperti apa dan rencana revitalisasi seperti apa kita juga belum dapet update dari Dinas Kehutanan dan TMR tapi intinya kita suport selama harga tiketnya tidak jadi mahal karena tetap kita pertahankan untuk hiburan rakyat,” jelas Yuke.
Selain sebagai tempat hiburan, TMR juga dapat dijadikan sebagai wisata edukasi untuk anak-anak agar lebih mengenal berbagai jenis flora dan fauna. “Karena Ragunan satu-satunya hiburan untuk masyarakat umum yang murah meriah tapi juga bisa belajar banyak di situ,” tambahnya.
Konsep Baru Taman Margasatwa Ragunan
Kebun binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan akan mengalami perubahan total setelah direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Wacana revitalisasi ini sebelumnya diumumkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada bulan Juli 2024 lalu.
Tujuan utama dari revitalisasi ini adalah meningkatkan kualitas kebun binatang Ragunan dan membuatnya tampil dengan wajah yang lebih modern. Salah satu konsep baru yang disampaikan oleh Gubernur Pramono adalah membuka TMR selama 24 jam penuh.
Saat ini, TMR yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hanya buka setiap Selasa-Minggu pukul 07.00-16.00 WIB. Namun, dengan konsep baru, TMR rencananya akan dibuat buka 24 jam seperti Safari Night yang ada di Taman Safari Bogor, Jawa Barat.
“Ragunan tempatnya lebih bagus dari Safari. Bahkan lebih dekat dan orang tidak perlu bermacet-macet ke Puncak. Sehingga dengan demikian membuat pilihan bagi warga Jakarta untuk menikmati itu makin banyak,” ujar Pramono dalam pernyataannya.