Bisnis  

Riset DBS: ESG, AI, dan Efisiensi Modal Jadi Senjata Utama Perusahaan Indonesia

Peran Bank DBS dalam Mendukung Pertumbuhan Bisnis

Bank DBS Ltd (Bank DBS) kembali menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis bagi pertumbuhan bisnis melalui laporan survei terbaru yang berjudul “New Realities, New Possibilities”.

Dalam riset ini, lebih dari 800 pemimpin keuangan, termasuk Chief Financial Officer (CFO) dan Corporate Treasurer, turut serta. Mereka mewakili tujuh sektor industri di 14 negara, dengan tujuan untuk memetakan dampak tren ekonomi makro terhadap strategi keuangan perusahaan.

Hasil survei mengungkapkan bahwa tiga tantangan utama yang paling memengaruhi stabilitas dan pertumbuhan bisnis adalah ketegangan geopolitik, fluktuasi inflasi dan suku bunga, serta gangguan rantai pasok.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa hampir 60 persen responden menganggap ketiganya sebagai ancaman serius terhadap operasional bisnis mereka.

Di sisi lain, teknologi baru seperti Generative AI dan blockchain, serta fokus pada keberlanjutan, dinilai sebagai peluang besar yang dapat mendorong inovasi dan efisiensi operasional.

Sebanyak 83 persen responden menyatakan bahwa teknologi ini memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, sedangkan 76 persen menilai bahwa keberlanjutan menjadi aspek penting dalam strategi jangka panjang.

Survei ini dilakukan dalam dua periode, yaitu sebelum dan sesudah pengumuman tarif AS pada April 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan.

Penggunaan artificial intelligence (AI) untuk analisis dan visualisasi data kini menjadi kunci dalam meningkatkan fungsi keuangan perusahaan.

Selain itu, manajemen likuiditas dan valuta asing (FX) mengalami peningkatan signifikan dalam prioritas. Sebelumnya, kedua aspek ini berada di posisi ketujuh, namun kini naik menjadi posisi kedua.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan dana dan risiko valuta asing dalam menghadapi kondisi pasar yang semakin dinamis.

Perubahan Fokus di Indonesia

Di Indonesia, survei ini juga mencerminkan pergeseran dalam fokus perusahaan terhadap strategi keuangan. Dengan adanya perubahan-perubahan global, perusahaan mulai lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu, isu-isu seperti inflasi dan ketegangan geopolitik juga menjadi perhatian utama, terutama karena dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Dalam konteks ini, Bank DBS berupaya memberikan dukungan melalui berbagai solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Baik dalam hal pengelolaan keuangan, investasi, maupun pemanfaatan teknologi, Bank DBS menawarkan layanan yang dirancang untuk membantu perusahaan menghadapi tantangan masa depan.

Selain itu, Bank DBS juga aktif dalam mendukung inisiatif keberlanjutan, baik melalui program-program lingkungan maupun pendekatan keuangan yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan kebijakan global yang semakin menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam bisnis.

Secara keseluruhan, survei ini menunjukkan bahwa dunia bisnis kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Namun, dengan adanya inovasi teknologi dan pendekatan keuangan yang lebih canggih, perusahaan dapat tetap bertahan dan berkembang di tengah situasi yang tidak pasti.

Bank DBS berkomitmen untuk terus menjadi mitra yang andal dalam proses transformasi dan pertumbuhan bisnis ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *