Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Hari Ini

Rupiah Melemah di Awal Perdagangan, Menanti Keputusan BI

Pada perdagangan hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. Pada sesi pembukaan pasar, rupiah dibuka melemah sebesar 0,29% ke posisi Rp16.245,50 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,12% ke level 98,38.

Pergerakan rupiah pada hari ini tidak berjalan sendirian. Mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Beberapa di antaranya adalah dolar Hongkong yang terdepresiasi 0,04%, dolar Singapura melemah 0,09%, dolar Taiwan turun 0,34%, won Korea Selatan melemah 0,45%, peso Filipina melemah 0,37%, yuan China melemah 0,06%, ringgit Malaysia turun 0,15%, dan bath Thailand yang melemah 0,04%.

Di sisi lain, beberapa mata uang negara Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,12%, sedangkan rupee India menguat 0,45%. Pergerakan ini menunjukkan ketidakseimbangan dalam dinamika pasar mata uang regional.

Prediksi Kebijakan BI dan Pengaruhnya terhadap Rupiah

Para pengamat ekonomi memperkirakan bahwa hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia akan menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Salah satu pengamat, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa BI akan mempertimbangkan kondisi perekonomian domestik dan global dalam menentukan suku bunga acuan.

Data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 Indonesia yang mencapai 5,12% mengejutkan pasar. Meski demikian, konsensus dari Bloomberg menyatakan bahwa BI kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%. Dari survei yang dilakukan oleh Bloomberg, sebanyak 30 dari 39 ekonom memprediksi BI akan menahan suku bunga, sementara sisanya memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5%.

Selain itu, sentimen global juga berpengaruh terhadap pergerakan rupiah. Perkembangan konflik Rusia-Ukraina menjadi salah satu isu penting. Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk membantu menjaga keamanan Ukraina sebagai bagian dari upaya penyelesaian damai. Ia juga mengusulkan pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Rusia Vladimir Putin, serta diskusi tiga arah berikutnya. Rencana ini memberikan harapan terbuka bagi jalur negosiasi.

Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Ibrahim Assuaibi memproyeksikan bahwa rupiah akan bergerak fluktuatif hari ini, namun cenderung melemah di rentang Rp16.240 hingga Rp16.300 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah ditutup melemah 0,29% ke posisi Rp16.245,50 per dolar AS, sementara indeks dolar AS turun 0,16% ke level 98,01.

Sementara itu, Teuku Riefky dari LPEM FEB UI juga memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga acuan di 5,25%. Ia menyoroti tren inflasi yang terus meningkat sejak Mei 2025, dengan tingkat inflasi tahunan saat ini mencapai 2,37% pada Juli 2025.

Meskipun modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar US$1,08 miliar dalam beberapa pekan terakhir, yang mendorong penguatan rupiah sebesar 1,04% secara bulanan, Teuku tetap waspada terhadap potensi tekanan inflasi akibat tarif resiprokal Trump yang mulai berlaku pada awal Agustus ini.

Dengan pertimbangan tersebut, Teuku menilai BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di 5,25% agar tidak memperparah tekanan inflasi. Hal ini menjadi salah satu alasan utama untuk mempertahankan suku bunga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *