Persaingan Ketat di Ajang Balap Perahu Tradisional Sandeq Silumba 2025
MAMUJU – Ajang balap perahu tradisional Sandeq Silumba 2025 kembali memperlihatkan persaingan yang sangat ketat. Sebanyak 55 passandeq telah berhasil menyelesaikan empat etape yang telah digelar. Hal ini menunjukkan semangat dan kompetisi yang tinggi antara para peserta dalam merebut gelar juara umum.
Pada etape keempat yang berlangsung dari Deking ke Pantai Manakarra, Mamuju, Senin (25/8/2025), tim Sandeq Berkah Dua Putra masih menjadi pemimpin klasemen sementara dengan total 9 poin. Konsistensi yang ditunjukkan sejak awal etape menjadi salah satu faktor utama keunggulan mereka dibandingkan pesaing lainnya.
Namun, posisi teratas belum sepenuhnya aman bagi Berkah Dua Putra. Dua tim pesaing terdekat, Sinar Pacifik AM dan Bintang Maha Putra, sama-sama mengumpulkan 12 poin.
Selisih tiga poin tersebut membuat kedua tim ini memiliki peluang untuk menyalip di etape terakhir. Etape terakhir akan melibatkan lintasan Puala Karampuang, yang diprediksi akan menjadi pertaruhan terbesar dalam kompetisi ini.
Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad, menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan seluruh passandeq yang telah mampu menaklukkan empat lintasan laut. Ia juga berharap semangat kompetitif tetap terjaga hingga akhir lomba.
Selain menjadi ajang adu ketangkasan, lomba ini juga menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya bahari Sulawesi Barat. Di samping itu, lomba ini juga mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat pesisir.
Di etape terakhir, sebanyak 55 perahu sandeq akan start sekaligus. Selisih poin yang tipis serta faktor cuaca diperkirakan akan memengaruhi strategi masing-masing tim. Hal ini menjadikan lomba ini semakin menarik dan dinamis.
Berikut adalah klasemen sementara 5 besar Sandeq Silumba 2025 hingga etape IV:
- Berkah Dua Putra: Total 9 poin
- Sinar Pacifik AM: Total 12 poin
- Bintang Maha Putra: Total 12 poin
- Cahaya Zikir: Total 19 poin
- Tornado: Total 19 poin
Beberapa tim lainnya seperti Athena, Teluk Mandar, Sulbar 99, Mandala Bintang Timur, Sinar Banggae, Sahabat Padi Dua, Jazirah Mandar, Ratu Samudra, Kubah Hijau, Tunas Mekar, Tunas Muda, Cahaya Pilot, Rua Piolo AW, Air Mancur Dua.
Kemudian, Cahaya Samudra, Cahaya Sulbar, Merpati Putih, Cendrawasih, Dondori, Berlian 99, Bura Sendana, Galaxy Bima Sakti, Masya Allah, BCC Championship 2025, Putra Pambolo, Cendrawasih Muda, Bintang Timur, Garuda Wisnu Kencana, Mandar Al Attas.
Selanjutnya, Merpati, Air Mancur Satu, Sinar Ilahi, Ratu Cinta, Sang Maharaja, Brest Prancis, Buraq Tandipanna, Putri Mandar, Sempurna, Sahabat Padi Satu, Kun Fayakun, Cahaya Al-Qur’an, Galeri Mandar Indonesia, Nur Amanah TG.
Batu, Nusantara Baru, Rezky Prima, Cahaya Bulan, Cahaya Tasbih, Harapan Nurtia, Sahabat Laut, dan Bongasna Somba memiliki poin yang bervariasi, mulai dari 29 hingga 106 poin.
Dengan jumlah poin yang sangat beragam, lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperlihatkan keragaman dan antusiasme masyarakat dalam melestarikan budaya perahu tradisional.
