BREBES – Sudah hampir satu bulan sejak amblasnya jembatan pada awal November 2025 lalu, jembatan amblas di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes tak kunjung diperbaiki. Warga pun meminta Pemkab Brebes segera melakukan perbaikan.
Jembatan di jalan kabupaten di Desa Siandong, amblas akibat kerap dilalui kendaraan besar. Jalan tersebut menjadi akses utama bagi warga di sejumlah desa di Kecamatan Larangan yang hendak menuju arah Pantura.
Anggota DPRD Brebes Heri Pasaribu mengatakan, amblasnya jembatan sejak awal bulan November ini. Hingga saat ini masih dibiarkan belum ada perbaikan.
“Kami atas nama warga Larangan kahwatir, amblasnya jembatan akan semakin lebar dan bisa menyebabkan ambruk,” kata Heri, Minggu (30/11/2025).
Heri menjelaskan, bahwa jembatan yang menghubungkan Desa Siandong – Desa Kendaga di Kecamatan Larangan, menjadi akses vital bagi warga. Termasuk para petani di sejumlah desa.
“Kami harap Pemkab Brebes melalui DPU segera melakukan perbaikan agar jembatan ini bisa kembali normal dilalui kendaraan seperti roda empat,” jelas Heri.
Meski saat ini ada perbaikan di jalan nasional yakni yang menghubungkan Larangan – Songgom. Akan tetapi, tidak semestinya kendaraan berat melintasi jalan kabupaten yang merupakan jalan kelas tiga.
“Kami berharap Dishub bisa tegas soal pengalihan arus kendaraan berat dampak perbaikan jalan nasional. Kalau ini dibiarkan, tidak hanya jembatan yang rawan ambruk. Jalan kabupaten juga bisa rusak dilintasi kendaraan berat,” beber Heri Pasaribu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes Dani Asmoro melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Agus Pramono mengatakan, bahwa kerusakan jembatan akibat dampak dilalui kendaraan berat. Pihaknya akan segera melakukan perbaikan.
“Dalam waktu kami Pemkab Brebes akan segera melakukan perbaikan jembatan so Desa Siandong,” kata Agus Pramono.
Sebulan Amblas Tak Diperbaiki, Jembatan Kabupaten di Siandong Rawan Ambruk






