Sejarah dan Perkembangan Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai, yang terletak di pesisir timur Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki sejarah panjang yang kaya akan makna. Wilayah ini telah menjadi pusat kekuasaan dari berbagai kerajaan kecil sebelum resmi dibentuk sebagai kabupaten. Proses pembentukan Sinjai mencerminkan perjalanan panjang dalam membangun identitasnya hingga saat ini.
Pembentukan Kabupaten Sinjai dilakukan pada tanggal 19 Februari 1957, sebuah hari yang kini diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Sinjai. Keputusan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa Sinjai harus dipisahkan dari Kabupaten Bone. Meskipun secara administratif baru terbentuk pada tahun tersebut, wilayah ini sudah dikenal sebagai pusat-pusat kekuasaan kerajaan seperti Kerajaan Lamatti, Kerajaan Bulo-Bulo, dan Kerajaan Tondong.
Selama masa pra-kemerdekaan, masyarakat Sinjai dikenal memiliki semangat perlawanan terhadap penjajahan, terutama Belanda. Mereka turut serta dalam berbagai pergerakan nasional, termasuk perlawanan terhadap kolonialisme yang dipimpin oleh tokoh-tokoh lokal. Setelah Indonesia merdeka, Sinjai aktif dalam menyusun pemerintahan yang mandiri, yang akhirnya menghasilkan pembentukan kabupaten pada tahun 1957.
Jalannya Kepemimpinan dan Pembangunan
Sejak didirikan, Kabupaten Sinjai telah dipimpin oleh berbagai bupati yang berganti-ganti. Masing-masing pemimpin memiliki kontribusi dan tantangan tersendiri dalam membangun daerah ini. Peran bupati sangat penting dalam menentukan arah pembangunan, baik itu dalam bidang infrastruktur, pendidikan, maupun perekonomian.
Bupati pertama yang menjabat adalah Andi Abdul Latief, yang menjabat dari tahun 1960 hingga 1963. Ia bertanggung jawab atas pembentukan dasar-dasar pemerintahan di kabupaten yang baru berdiri. Setelahnya, kepemimpinan terus berganti, dengan beberapa bupati yang menjabat lebih dari satu periode.
Salah satu bupati yang cukup lama menjabat adalah H. Moh. Roem Muin. Ia dikenal karena fokusnya pada pembangunan fisik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam era modern, bupati seperti H. Sabirin Yahya dan A. Rudianto Asapa juga memberikan kontribusi besar dalam memajukan Sinjai di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan pertanian.
Daftar Bupati Sinjai dari Masa ke Masa
Berikut adalah daftar lengkap nama-nama bupati yang pernah memimpin Kabupaten Sinjai:
- Andi Abdul Latief (1960–1963)
- Andi Azikin (1963–1967)
- Muhammad Nur Tahir (1967–1971)
- Andi Bintang Makkulau (1971–1983)
- Andi Arifuddin Mattotorang (1983–1993)
- Mohammad Roem Muin (1993–2003)
- Andi Rudiyanto Asapa (2003–2008)
- Sabirin Yahya (2008–2013)
- Sabirin Yahya (2013–2018)
- Andi Seto Gadhista Asapa (2018–2023)
- Ratnawati Arif (2025–2029)
Dengan perubahan kepemimpinan yang terus berlangsung, Kabupaten Sinjai terus berbenah dan melangkah maju. Keberagaman alam dan budaya yang dimiliki, ditambah semangat masyarakatnya, menjadikan Sinjai sebagai salah satu daerah yang terus berkembang dan berusaha menjadi lebih sejahtera di Sulawesi Selatan.
