Profil Perusahaan PT Cakra Buana Resources Energi (CBRE)
JAKARTA – PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) adalah perusahaan nasional yang bergerak di sektor jasa angkutan laut dan logistik maritim. Perusahaan ini fokus pada pengiriman barang umum menggunakan kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge).
CBRE berbasis di Sona Topas Tower Lantai 5A, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 26, Jakarta Selatan, dan telah terdaftar resmi di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham CBRE.
Sejarah Perusahaan
CBRE didirikan pada 17 Juni 2016, dengan awalnya memiliki armada terdiri dari 2 kapal tunda dan 5 tongkang dengan kapasitas antara 2.000 hingga 8.000 ton.
Kapal-kapal tersebut digunakan untuk mengangkut kargo lintas pulau, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Dalam perkembangannya, CBRE memperluas jangkauan usahanya melalui berbagai model kontrak kerja seperti time charter (penyewaan berbasis waktu), freight charter (penyewaan per perjalanan), serta layanan ship management dan fleet management.
Strategi ini menjadikan CBRE sebagai penyedia jasa transportasi laut dengan sistem kerja fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan industri energi, tambang, dan logistik.
Ambisi di Sektor Energi Maritim
Tidak hanya berfokus pada layanan logistik konvensional, CBRE juga menunjukkan ambisi besar di sektor energi maritim. Pada 2025, perusahaan mengumumkan rencana pembelian kapal jenis Pipe-Laying and Lifting Vessel senilai Rp1,62 triliun (sekitar USD 100 juta).
Langkah ini dilakukan untuk memperluas bisnis ke bidang offshore support vessel, yaitu kapal pendukung proyek pengeboran minyak dan gas di laut dalam serta instalasi energi terbarukan seperti pembangunan turbin angin lepas pantai (offshore wind farm).
Struktur Pemilik Saham
Berdasarkan data resmi, mayoritas saham CBRE dimiliki oleh PT Omudas Investment Holdco dengan porsi sekitar 73%. Selanjutnya ada PT Republik Capital Indonesia dengan kepemilikan 13,5%, PT Bima Harsa Rahardja sebesar 4,5%, dan Herlienna Qisthi sebesar 9%.
Pemegang kendali utama sekaligus beneficial owner perusahaan ini adalah Suganto Gunawan, yang memiliki saham tidak langsung melalui PT Omudas Investment Holdco.
PT Omudas Investment Holdco sendiri dimiliki oleh dua pihak, yakni Suganto Gunawan (51%) dan Suminto Husin Giman (49%). Keduanya juga memegang jabatan strategis di CBREāSuganto Gunawan sebagai Komisaris Utama, sedangkan Suminto Husin Giman sebagai Direktur Utama.
Komisaris dan Latar Belakang
Beberapa nama di jajaran komisaris CBRE juga memiliki latar belakang di industri perhotelan dan properti. Misalnya, Suwito, yang kini menjabat sebagai Komisaris CBRE, dikenal sebagai Presiden Direktur PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT).
Selain itu, Rivolinggo Pamudji, Komisaris Independen CBRE, juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha di perusahaan yang sama sejak 2020.
Kiprah di Bursa Efek Indonesia
CBRE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2023, dengan harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp110 per saham. IPO ini menjadi langkah penting bagi perusahaan untuk memperkuat modal kerja serta mendanai ekspansi armada lautnya.
Meski begitu, perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Pada tahun 2024, CBRE mencatat kerugian sekitar Rp51,66 miliar, meski sebelumnya sempat mencatatkan laba tipis. Laporan keuangan menunjukkan bahwa peningkatan beban operasional dan biaya keuangan menjadi faktor utama penurunan profitabilitas.
Namun, pada semester pertama 2025, perusahaan berhasil memperbaiki kinerja dengan membalikkan kerugian menjadi laba, didorong oleh efisiensi biaya dan penurunan beban pokok pendapatan.
Masa Depan CBRE
Kini CBRE berupaya memperkuat posisi di industri logistik maritim dengan fokus pada diversifikasi layanan dan modernisasi armada. Rencana ekspansi ke sektor energi lepas pantai diharapkan membuka peluang baru, mengingat permintaan jasa kapal pendukung (offshore support vessel) terus meningkat seiring pertumbuhan industri energi hijau dan eksplorasi bawah laut.
Dengan pengalaman hampir satu dekade di bidang pengangkutan laut, dukungan modal dari pemegang saham utama, serta kepemimpinan yang berpengalaman, CBRE memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di sektor maritime logistics dan offshore energy support di Indonesia.