Sejarah dan Perjalanan Karier Sisca Soewitomo, Ratu Boga Indonesia
Sosok yang dikenal sebagai Ratu Boga Indonesia, Sisca Soewitomo, adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam dunia kuliner tanah air. Ia tidak hanya dikenal melalui kepiawaiannya memasak, tetapi juga melalui pengaruhnya terhadap masyarakat Indonesia khususnya generasi 90-an.
Awal Kecintaan pada Dunia Kuliner
Sisca lahir di Surabaya pada 8 April 1949. Dari kecil, ia sudah terbiasa melihat ibunya memasak. Hal ini menjadi awal mula minatnya terhadap dunia masak-memasak. Meski sempat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Sisca memutuskan untuk berhenti kuliah setelah menikah. Namun semangat belajarnya tidak pernah padam.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Pariwisata Trisakti dan bahkan mengambil ilmu ke luar negeri, tepatnya di American Institute of Baking di Kansas, Amerika Serikat. Pengalaman ini memperkaya pengetahuannya tentang teknik memasak modern dan bahan-bahan internasional.
Karier di Dunia Kuliner
Karier Sisca di dunia kuliner mulai melejit ketika ia mengajar sebagai dosen di Akademi Pariwisata Trisakti dari tahun 1977 hingga 1991. Di sana, ia tidak hanya membagikan resep-resep, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap masakan Indonesia kepada para mahasiswanya. Banyak di antara mereka kini sukses sebagai chef profesional.
Namun, nama Sisca benar-benar melejit ketika ia menjadi host acara memasak legendaris “Aroma” di Indosiar. Acara ini tayang dari tahun 1997 hingga 2007. Pembawaannya yang ramah, tutur katanya yang lembut, serta gaya memasak yang seperti “ibu sendiri di dapur” membuat jutaan pemirsa betah menonton dan ikut mencoba resepnya di rumah.
Penulis Buku Resep Terbanyak di Indonesia
Selain aktif di layar kaca, Sisca juga aktif menulis. Ia tercatat sebagai penulis buku resep terbanyak di Indonesia dengan lebih dari 150 judul buku yang telah diterbitkan. Prestasi ini bahkan membawanya masuk ke dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Atas dedikasinya dalam melestarikan kuliner Nusantara, Sisca dianugerahi Lifetime Achievement Award di ajang Ubud Food Festival 2016. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kiprah panjangnya di dunia kuliner.
Masih Aktif Berkarya Meski Jarang Muncul di TV
Meskipun kini tidak sering tampil di televisi, Sisca tetap aktif di dunia kuliner. Ia masih mengisi berbagai acara demo masak, menulis buku, dan menjalankan usaha kuliner preorder bertajuk “Tiga Bumbu”. Usaha ini masih mengangkat cita rasa masakan khas Indonesia.
Sisca Soewitomo bukan sekadar koki, melainkan pewaris budaya kuliner Nusantara. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai, melestarikan, dan mengembangkan kekayaan rasa Indonesia. Melalui karyanya, ia memberikan kontribusi besar dalam menjaga warisan kuliner bangsa.