Tabrakan Maut di Sebatik: Dua Pengendara Motor Tewas dalam Adu Banteng dengan Pikap

Kecelakaan Lalu Lintas di Nunukan, Korban Tewas Bertambah

Di Jalan Lujo, Desa Tanjung Karang, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil pikap. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (19/8/2025) sore, dan korban tewas bertambah satu orang.

Menurut informasi dari Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Adek Taufik, korban yang meninggal dunia adalah Teguh Aripin, seorang anak berusia 6 tahun. Ia merupakan keponakan dari korban pertama yang meninggal, yaitu Risma Putri Yuliawati.

Risma Putri Yuliawati tinggal di Jalan Persemaian RT. 05, Nunukan Barat. Sementara itu, Teguh Aripin tinggal di Jalan RE. Martadinata RT. 05, Nunukan Utara. Risma Putri Yuliawati meninggal di RS Pratama Sebatik akibat patah paha kaki sebelah kiri dan luka pada tangan sebelah kanan. Sedangkan Teguh Aripin mengalami luka pada kepala bagian belakang dan meninggal setelah dirujuk ke RSUD Nunukan.

Sebelumnya, kecelakaan maut ini terjadi di lokasi yang sama. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna merah hitam dengan nomor polisi KU 3249 NL dan mobil Daihatsu Pikap warna putih dengan nomor polisi KU 8100 NA.

Berikut adalah daftar korban dalam kecelakaan tersebut:

  • Herna Raras Wati (19), mahasiswi yang mengendarai motor dengan alamat KTP Jalan Kampung Cupu RT 001, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Bandung, Jawa Barat.
  • Risma Putri Yuliawati (25), IRT dengan alamat KTP Nyengseret Utara, RT 07, Desa Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Jawa Barat.
  • Teguh Aripin (6), warga Jalan RE. Martadinata RT. 05, Nunukan Utara.

Sedangkan pengemudi mobil pikap bernama Arfanuddin (42), warga Dusun Tanjung Aru, RT 05, Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara.

Akibat kecelakaan tersebut, satu pengendara motor tewas, dan dua lainnya dilarikan ke puskesmas untuk penanganan medis. Menurut AKP Adek Taufik, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.40 WITA. Motor Mio M3 melaju kencang dari arah Sungai Taiwan menuju Mantikas dan melewati garis tengah jalan, sehingga menabrak pikap yang melaju dari arah berlawanan.

Korban Risma Putri Yuliawati meninggal dunia di RS Pratama Sebatik sekitar pukul 16.01 WITA. Dua korban lain, Herna Raras Wati dan Teguh Aripin, mengalami luka-luka dan dirujuk ke Nunukan. Akhirnya, Teguh Aripin tidak berhasil bertahan dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Nunukan.

Herna Raras Wati mengalami patah kaki sebelah kiri dan luka lecet pada kaki sebelah kanan. Ia masih mendapat perawatan medis di RSUD Nunukan.

Polisi telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan serta sopir pikap untuk dimintai keterangan lanjutan. Barang bukti juga telah digeser ke Mapolsek Sebatik Timur.