Tantangan dan Peluang Surveyor di Era AI dan Teknologi Geospasial

Peran Surveyor di Era Geospatial AI

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, peran para surveyor semakin menuntut adaptasi terhadap perkembangan teknologi geospatial berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini telah mengubah cara pengumpulan dan analisis data spasial, sehingga proses pemetaan dan pengukuran menjadi lebih efisien serta akurat dibandingkan metode konvensional. Dengan adanya integrasi Geospatial AI, para surveyor kini memiliki peluang untuk beralih menjadi analis data spasial yang mampu menafsirkan informasi kompleks dari berbagai sumber seperti citra satelit, drone, hingga sensor digital.

Ketua Umum Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Muchammad Masykur, menyampaikan harapan agar para surveyor Indonesia dapat terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global. Ia menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi surveyor Indonesia untuk berada di garis depan dalam memberikan solusi nyata bagi bangsa dan berkontribusi secara global.

Menurutnya, langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan menjadikan Indonesia sebagai pelopor dalam penerapan GeoAI untuk pembangunan berkelanjutan. Dalam forum ilmiah tahunan ISI 2025 di Malang, ia menyampaikan pentingnya inovasi dan kerja sama antara berbagai pihak untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Awan Uji Krismanto, menilai peluang AI dalam bidang survei dan pemetaan sangat besar. Mulai dari otomatisasi hingga analisis data spasial yang lebih cepat dan akurat. Namun, ia juga menyebutkan tantangan serius yang dihadapi, termasuk kesenjangan kapasitas SDM dalam menguasai teknologi AI, keterbatasan infrastruktur, serta isu etika dan perlindungan privasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sinergi kuat antara praktisi, profesional, dan institusi pendidikan tinggi. Dengan kerja sama yang baik, semua tantangan tersebut dapat diatasi dan membuka jalan bagi pengembangan teknologi yang lebih baik.

Peran Teknologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Teknologi geospasial dan AI memiliki peran penting dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Mulai dari mitigasi perubahan iklim, tata ruang perkotaan, ketahanan pangan, hingga sistem kebencanaan yang lebih adaptif. Dengan data yang akurat dan analisis yang canggih, teknologi ini dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Dalam acara yang sama, Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG), Sumaryono, menekankan pentingnya sinergi antara kemampuan manusia dan teknologi dalam penggunaan remote sensing. Menurutnya, meskipun AI dapat mempercepat proses deteksi objek, kemampuan manusia tetap tidak tergantikan dalam hal akurasi dan interpretasi data.

Sumaryono juga menegaskan bahwa BIG memiliki peran ganda sebagai regulator dan eksekutor dalam tata kelola data geospasial nasional. Dalam kerangka Satu Data Indonesia, seluruh data harus menjadi big data yang siap dimanfaatkan untuk GeoAI. Data tersebut tidak hanya dikumpulkan, tetapi juga dibagi, dipakai, dan diolah menjadi informasi bernilai tinggi. Selain itu, industri hilir juga harus disiapkan, terutama karena peta skala 1:5000 akan diintegrasikan dengan peta tematik.

Strategi Pengembangan GeoAI

Forum ini juga menyoroti urgensi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy), peta jalan NSDI–JIGN, serta optimalisasi big data geospasial sebagai landasan utama dalam membangun ekosistem GeoAI nasional.

Melalui dukungan kebijakan dan regulasi yang kuat, serta penerapan teknologi mutakhir seperti machine learning, Internet of Things (IoT), dan arsitektur microservices, pengembangan GeoAI diharapkan dapat mewujudkan sistem informasi geospasial yang lebih responsif, terintegrasi, dan kompetitif di tingkat global.

Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat memposisikan diri sebagai negara yang unggul dalam penerapan teknologi geospasial dan AI, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *