Perdebatan yang Menggegerkan Publik
SURABAYA – Konflik antara Yai Mim atau Muhammad Imam Muslimin dengan Nurul Sahara kini menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Perseteruan dua pihak yang awalnya hanya dipicu oleh masalah rumah dan lahan kini melebar menjadi drama sosial yang menyita perhatian publik.
Di balik nama Nurul Sahara, muncul sosok lain yang tak kalah menarik perhatian, yaitu suaminya, Mohammad Shofwan.
Pria yang semula jarang disorot kini mendadak jadi bahan pembicaraan usai videonya berdebat langsung dengan Yai Mim beredar luas di media sosial. Publik yang awalnya fokus pada sikap Yai Mim, kini mulai menelusuri siapa sebenarnya sosok suami Nurul Sahara ini.
Dalam video yang viral, Mohammad Shofwan terlihat berdiri tegas di depan Yai Mim sambil mempertanyakan sertifikat rumah yang diduga menjadi sumber sengketa. Ucapan dan gesturnya yang keras membuat situasi kian memanas, terlebih banyak warga yang ikut menyaksikan perdebatan tersebut.
Momen inilah yang kemudian membuat netizen penasaran, siapa sebenarnya Mohammad Shofwan dan apa latar belakangnya?
Latar Belakang Mohammad Shofwan
Dari berbagai informasi yang beredar, Mohammad Shofwan ternyata bukan sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha di bidang jasa transportasi, sekaligus figur aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi masyarakat.
Sehari-hari, ia mengelola bisnis rental mobil dengan nama SD Sejahtera Global, perusahaan yang beroperasi di wilayah Malang Raya. Aktivitasnya di dunia usaha membuatnya cukup dikenal di lingkup lokal, terutama di kalangan masyarakat Madura perantauan.
Namun, kiprahnya tak berhenti di dunia bisnis. Ia juga menjabat sebagai Ketua Madas (Madura Asli) di DPAC Karang Ploso, sebuah organisasi yang menaungi komunitas warga Madura di daerah tersebut. Jabatan itu resmi diembannya sejak Agustus 2025, menunjukkan bahwa ia cukup aktif dan memiliki posisi sosial yang kuat.
Tak hanya itu, latar belakang pendidikannya juga terbilang mumpuni. Ia tercatat sebagai lulusan Sarjana Administrasi Publik, sehingga tak heran jika di belakang namanya terdapat gelar S.AP (Sarjana Administrasi Publik).
Keterlibatannya dalam konflik Nurul Sahara dan Yai Mim membuat kehidupannya ikut terekspos ke publik. Akun Instagram pribadinya, @mohammad_shofwan, serta akun bisnisnya, @sad_sejahtera_global, kini ramai dikunjungi netizen yang ingin mengetahui lebih jauh sisi lain dari sosoknya.
Banyak yang penasaran bagaimana kehidupan sehari-hari pria yang kini menjadi pusat perhatian tersebut, terlebih karena gaya bicaranya yang tegas di video viral dinilai sebagian orang sebagai bentuk keberanian, sementara bagi sebagian lainnya dianggap sebagai tindakan provokatif.
Dampak Konflik pada Kehidupan Akademis
Konflik ini memang tak hanya berdampak pada reputasi pribadi, tapi juga pada kehidupan akademis kedua pihak. Yai Mim, yang dikenal sebagai dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dikabarkan mengundurkan diri sementara dari aktivitas kampus untuk meredam polemik.
Di sisi lain, Nurul Sahara disebut-sebut diminta keluar dari program doktoralnya di Universitas Brawijaya akibat konflik yang membesar. Dalam pernyataannya, ia sempat menegaskan, bahwa dirinya tidak dipecat dari kampus, melainkan memilih mundur sementara demi fokus mendampingi sang istri menghadapi situasi sulit ini.
Awalnya, publik banyak yang membela Sahara dan Shofwan setelah muncul video Yai dengan kepala diperban. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai fakta baru mulai terungkap dan opini masyarakat pun berbalik.
Tuduhan-tuduhan yang sempat dilontarkan Sahara, termasuk menyebut Yai sebagai “dosen cabul”, kini justru menjadi bumerang karena belum ada bukti kuat yang mendukung pernyataannya.
Publik kini mulai menilai konflik ini dari dua sisi, menimbang antara kebenaran, provokasi, dan kemungkinan adanya kesalahpahaman yang belum tuntas.
Di tengah sorotan tersebut, nama Muhammad Shofwan tetap menjadi figur yang menonjol. Kini, publik menantikan keberlanjutan proses ini lebih lanjut.