BREBES – Anggota Tim Delapan Anies Baswedan dari Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menanggapi soal cawapres dari koalisinya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat ini diperiksa KPK.
Soal pemeriksaan Muhaimin terkait kasus korupsi “kardus durian” ini, Sugeng menyebut lembaga antirasuah ini akan bekerja profesional dan tetap berbasis pada perspektif hukum.
“KPK saya kira bekerja profesional dan tetap berbasis pada perspektif hukum. Maka kami dalam hal ini dari Nasdem partai koalisi dengan PKB menyerahkan pada KPK terkait proses hukum itu,” kata Sugeng di sela-sela acara Istighosah dan Doa Bersama Anies – Cak Imin di Padepokan Kalisoga Desa Slatri Kecamatan Larangan, Brebes, Minggu malam, 10 September 2023.
Sugeng meyakini bahwa Cak Imin diperiksa KPK dapat menjawab berbagai pertanyaan, sebagaimana kemarin hadir di KPK. Sebagai warga negara yang punya kewajiban hukum, maka ketika dimintai keterangan akan hadir.
“Kami sendiri dalam konteks itu yakin Insya Allah dengan proses yang profesional, tidak ada intervensi yang sifatnya politis. Mudah-mudahan berjalan dengan baik, sehingga Cak Imin atau Gus Imin tetap akan jadi pasangan Cawapres Pak Anies,” tambahnya.
Sugeng menyebut, secara objektif dan rasional kekuasaan Presiden Joko Widodo saat ini akan segera berakhir. Maka circle of life dalam politik kekuasaan Presiden Jokowi, termasuk PKB dan Nasdem yang masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi jokowi menghantarkan hingga 2 periode di akhir 2024.
“PKB dan Nasdem adalah koalisi pemerintahan Pak Jokowi dan menghantarkan hingga 2 periode sampai akhir di 2024. Tetapi kami dan juga partai-partai lain punya hak konstitusi yakni mencalonkan calon presiden dan wakil presiden. Karena begitulah bunyi UUD 1945, bahwa presiden dan wakil dicalonkan oleh parpol dan gabungan parpol,” terang Sugeng.
Baca Selengkapnya…
Respon (1)
Komentar ditutup.