Brebes  

Tim Gabungan Swepping Pabrik, Satu TKA di Brebes Kedapatan Belum Bayar Retribusi

TKA di Brebes
Tim gabungan melakukan swepping TKA di sejumlah pabrik di Brebes. (Foto: Istimewa)

Untuk memenuhi target retribusi itu, lanjut Muhaimin, pihaknya mengajak semua perusahaan di Kabupaten Brebes yang menggunakan TKA bisa membayar retribusi ke daerah.

Sebab sesuai regulasi, retribusi penggunaan TKA bisa dibayarkan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dia menyebut di PT API terdapat 11 TKA, dan sepuluh orang sudah membayar retribusi kepada pemerintah pusat.

“Yang satu orang TKA itu belum membayar, jadi kami berharap yang satu ini bisa membayar di daerah. Sebab mereka merupakan tenaga ahli yang dipekerjakan di sini untuk transfer ilmu kepada pekerja lokal. Kami baru mendatangi dua pabrik, nanti dilanjut ke pabrik-pabrik lainnya,” tandasnya.

Bagian HRD PT API, Toni menjelaskan, ada lima TKA yang bekerja di pabrik yang berada Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal tersebut.

Mereka terdiri dari tiga orang TKA standby di pabrik tersebut, sedangkan dua orang TKA lainnya sering berpindah-pindah ke pabrik induk yang berada di Karawang, Jawa Barat.

Kedua TKA tersebut setiap dua pekan kembali ke pabrik induk dan tidak menetap di Brebes.

“Tiga orang yang standby di PT API Brebes ini, dua orang di antaranya izin tinggalnya sudah habis di awal Oktober ini. Sedangkan yang satu orang TKA belum bayar karena sedang berproses. Untuk TKA yang lain sudah bayar retribusi lewat Kementerian Tenaga Kerja,” ungkap dia.

Dia menyebut, TKA yang bekerja di PT API ada 11 orang. Lima orang di antaranya bekerja di PT API yang berada di Jalan Lingkar Brebes-Tegal dan sisanya enam orang bekerja di pabrik induk yang berada di Karawang Jawa Barat.

“Jadi tadi ada salah persepsi. Semuanya memang 11 orang TKA, tapi tidak semuanya kerja di sini. TKA yang kerja di sini hanya lima orang, sisanya itu di pabrik induk,” tandasnya.