Kegiatan Sosial TP PKK Bali Berikan Bantuan dan Edukasi untuk Masyarakat
BALI – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, bersinergi dengan sejumlah OPD dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam kegiatan Aksi Sosial TP PKK Menyapa dan Berbagi yang berlangsung di Wantilan Balai Banjar Buluh, Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan berbagai masalah sosial.
Pada acara tersebut, TP PKK Bali menyalurkan paket bantuan sembako kepada 50 penerima. Mereka terdiri dari lansia, ibu hamil, balita, penyandang disabilitas, dan kader PKK. Setiap paket sembako berisi 30 kilogram beras, dua krat telur, dan dua kotak susu. Selain itu, beberapa OPD juga turut berkontribusi dalam membantu warga setempat.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali membagikan 50 paket Gemarikan, sedangkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyalurkan 10 paket sembako khusus bagi lansia. Sementara itu, Dinas Kesehatan dan IBI Bali memberikan bantuan berupa susu dan multivitamin.
Selain bantuan fisik, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) menyerahkan 1.000 bibit cabai serta masing-masing 100 bibit tanaman durian dan alpukat kepada TP PKK Desa Wisma Kerta.
Tidak hanya itu, Dinas Koperasi dan UKM juga menggandeng Bali Chef Community (BCC) untuk menggelar pelatihan memasak bagi kader PKK Desa Wisma Kerta.
Putri Koster menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin TP PKK Bali. “Kami turun untuk menyapa masyarakat dan membawa titipan oleh-oleh dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aksi sosial ini juga dilengkapi dengan layanan kesehatan gratis serta vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan, khususnya anjing. Saat ini, layanan yang diberikan masih bersifat ringan, seperti pembagian kacamata gratis.
Ia berharap tahun depan dapat ditingkatkan dengan layanan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program Penuntasan Masalah Sampah dan Tanggung Jawab Baru
Putri Koster juga menyampaikan informasi tentang program super prioritas yang saat ini dijalankan Pemerintah Provinsi Bali, yaitu penuntasan masalah sampah.
Sebagai Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), ia meminta dukungan masyarakat Desa Wisma Kerta untuk mempercepat penuntasan masalah tersebut.
Selain itu, sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Putri Koster merencanakan agenda turun langsung untuk menyapa kader Posyandu di seluruh Bali secara bertahap. Berkaitan dengan tugasnya itu, ia menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting.
Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Ibu dan Anak
Pada bagian lain, Putri Koster menyoroti keberadaan Sidemen yang dikenal sebagai sentra tenun. Ia berharap kerajinan tenun di wilayah ini semakin menggeliat untuk menghadapi maraknya pemasaran kain tenun endek produksi luar Bali.
Kegiatan ini juga diisi dengan edukasi pencegahan kekerasan terhadap ibu dan anak yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani, M.Kes.
Dalam paparannya, Sagung Mas menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Dinsos P3A Bali menerima 420 pengaduan kasus kekerasan terhadap ibu dan anak. Tahun 2024 meningkat menjadi 560 laporan.
Meski ada tren penurunan, ia tetap mengimbau masyarakat untuk mengedepankan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.