Prestasi Internasional yang Mengukuhkan Kehadiran Unusa
SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Setelah sebelumnya masuk dalam tiga pemeringkatan global, yaitu Webometrics, Scimago Institutions Rankings (SIR), dan Times Higher Education (THE) Impact Rankings, kini Unusa resmi terdaftar dalam QS Asia University Rankings 2026 sebagai new entrant. Dalam pemeringkatan tersebut, Unusa menempati posisi ke-12011300 di Asia.
Pencapaian ini menjadikan Unusa sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang berhasil masuk dua pemeringkatan internasional bergengsi sekaligus, yakni SIR dan QS Ranking. QS Ranking merupakan salah satu dari tiga pemeringkatan dunia besar bersama dengan Times Higher Education (THE) dan Academic Ranking of World Universities (ARWU/Shanghai Ranking).
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng., menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja sama seluruh sivitas akademika dalam memperkuat mutu tridarma perguruan tinggi, terutama di bidang riset, inovasi, dan kolaborasi internasional.
“Masuknya Unusa dalam QS Ranking menandai langkah penting bagi perguruan tinggi Nahdlatul Ulama dalam kancah global. Ini membuktikan bahwa kampus berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah ini juga mampu bersaing di level internasional dengan kualitas akademik yang diakui dunia,” ujarnya pada Kamis (6/11).
QS (Quacquarelli Symonds) World University Rankings adalah sistem pemeringkatan universitas paling bergengsi dan berpengaruh di dunia, yang diterbitkan oleh lembaga asal Inggris, QS Quacquarelli Symonds Ltd. QS Ranking digunakan secara luas oleh calon mahasiswa, akademisi, dan lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia untuk menilai reputasi, kualitas akademik, dan daya saing global suatu universitas.
Selain versi global, QS juga memiliki versi regional seperti QS Asia University Rankings, tempat Unusa baru saja masuk. Dalam pemeringkatan Webometrics 2025 sebelumnya, Unusa menempati posisi ke-48 nasional. Sementara dalam Scimago Institutions Rankings (SIR) 2025, Unusa berada di peringkat ke-72 di Indonesia, dan dalam THE Impact Rankings 2025, Unusa masuk kategori 1501+ global ranking.
“Kami tidak berhenti di sini. Capaian ini menjadi pijakan untuk memperkuat reputasi akademik, memperluas kolaborasi riset internasional, dan meningkatkan dampak sosial Unusa sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman,” tambahnya.
Dengan capaian empat peringkat internasional tersebut—Webometrics, SIR, THE Impact Ranking, dan QS Ranking—Unusa meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi NU dengan pengakuan global paling luas saat ini. Selain itu, hasil pemeringkatan ini menandakan bahwa Unusa diakui sebagai bagian dari jaringan universitas terbaik di Asia. Dengan demikian, di masa depan, Unusa diharapkan dapat menarik mitra kolaborasi internasional, baik dalam penelitian, pertukaran mahasiswa, maupun hibah riset.
Tidak hanya itu, kehadiran Unusa dalam pemeringkatan internasional juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia industri terhadap kualitas lulusan Unusa. Bagi calon mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri, hal ini menjadi daya tarik yang kuat untuk melanjutkan studi di kampus yang telah terbukti kompeten secara global.






