Pergerakan Pasar Saham Amerika Serikat pada Hari Selasa
JAKARTA – Pasar saham Amerika Serikat, yang dikenal dengan sebutan Wall Street, mengalami pergerakan yang beragam dalam perdagangan yang berakhir pada hari Selasa. Pada sesi tersebut, beberapa indeks utama menunjukkan penurunan, sementara yang lain sedikit meningkat.
Indeks S&P 500 mengalami penurunan sebesar 0,59 persen dan ditutup pada level 6.411,37. Penurunan ini terjadi karena tekanan dari saham-saham teknologi besar, termasuk Nvidia yang turun sebesar 3,5 persen. Indeks Nasdaq Composite juga mengalami penurunan yang lebih tajam, yaitu sebesar 1,46 persen, dengan penutupan di level 21.314,95.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan kecil sebesar 10,45 poin atau 0,02 persen, mencapai level 44.922,27. Indeks ini mencatat rekor tertinggi baru selama sesi tersebut, didorong oleh kenaikan saham Home Depot sebesar 3 persen. Meskipun demikian, laba kuartal kedua dari perusahaan tersebut ternyata berada di bawah ekspektasi.
Penurunan Saham Teknologi Besar
Saham-saham teknologi yang memiliki kapitalisasi pasar besar mengalami penurunan yang signifikan. Selain Nvidia, saham Advanced Micro Devices (AMD) turun sebesar 5,4 persen, sedangkan Broadcom turun 3,6 persen.
Palantir, sebuah perusahaan perangkat lunak yang sedang naik daun, juga mengalami penurunan lebih dari 9 persen. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu saham dengan performa terburuk di antara saham-saham dalam indeks S&P 500.
Selain itu, saham perusahaan-perusahaan teknologi lainnya seperti Tesla, Meta, dan Netflix juga mengalami tekanan. Kondisi ini menunjukkan bahwa investor sedang memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan prospek ekonomi dan kebijakan moneter.
Ekspektasi Terhadap Laporan Keuangan dan Kebijakan Moneter
Investor saat ini sedang menantikan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Lowe’s, Walmart, dan Target yang akan dirilis akhir pekan ini. Laporan tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan tentang kondisi konsumen di tengah fluktuasi inflasi dan perkembangan kebijakan perdagangan di AS.
Selain itu, pasar juga menantikan petunjuk dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengenai arah kebijakan moneter yang akan diambil dalam pertemuan kebijakan bank sentral yang tersisa tahun ini. Para pejabat bank sentral dari berbagai negara akan berkumpul minggu ini di Jackson Hole, Wyoming, untuk menghadiri simposium ekonomi tahunan The Fed.
Prediksi Pemotongan Suku Bunga
Berdasarkan data pasar berjangka dana Fed, terdapat peluang sebesar 85 persen bahwa suku bunga akan dipotong sebesar seperempat poin dalam pertemuan kebijakan Fed berikutnya di bulan September. Prediksi ini menunjukkan bahwa pasar sedang memperkirakan kemungkinan adanya relaksasi kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Dengan situasi ini, para investor dan analis akan terus memantau perkembangan ekonomi serta kebijakan moneter yang dapat memengaruhi pergerakan pasar saham. Mereka juga akan memperhatikan laporan-laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.