BREBES – Warga Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes dibuat geram dengan keberadaan makam keramat palsu yang dibangun orang luar desa. Delapan makam keramat palsu ini pun akhirnya dibongkar warga pada Jumat malam 9 Oktober 2025.
Makam keramat palsu yang disebut sebagai petilasan tokoh ulama besar ini yang dibangun di atas lahan bekas kandang bebek di Desa Sawojajar, yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Brebes.
Aksi pembongkaran ini dilakukan oleh puluhan warga, perangkat desa, dan aparat setelah lokasi tersebut viral di media sosial dan menimbulkan keresahan warga. Saking geramnya, usai dibongkar, lokasi makam juga dibakar oleh warga.
Sekretaris Desa Sawojajar, Abdulloh Alyasa, mengungkapkan fakta mengejutkan di balik pembangunan makam-makam tersebut. Menurutnya, makam yang disebut petilasan waliyullah itu dibangun di tanah aset (bengkok) desa.
Pembangunan makam yang dilakukan oleh sekelompok jamaah itu tanpa izin pemerintah desa. Abdulloh menjelaskan bahwa motif pembangunan makam keramat palsu itu didasari oleh keyakinan spiritual.
Dia menyebut, pemerintah sudah memanggil orang-orang yang membangun makam keramat palsu tersebut. Berdasarkan klarifikasi dengan perwakilan kelompok jamaah, pembangunan itu dilakukan karena mereka mengaku mendapat “wangsit” atau petunjuk gaib.
“Kami sudah panggil mereka. Ada tiga orang yang ke sini. Saat pembangunan sudah tiga makam, sudah kami peringati untuk dibongkar. Tapi ternyata pembangunan malah diteruskan, sampai delapan makam,” kata Abdulloh Alyasa ditemui di kantornya, Jumat 10 Oktober 2025.
Sekretaris Desa melanjutkan, dari penuturan mereka, pembangunan makam palsu tersebut dilakukan karena mendapat wangsit bahwa di tempat tersebut dahulu terdapat makam aulia atau tokoh ulama besar.
Abdulloh memaparkan bahwa komplek makam tiruan ini telah berdiri sejak 2022. Awalnya, hanya terdapat tiga makam yang diklaim sebagai makam Wali Tiga, meniru nama-nama ulama besar seperti Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dan Arsyad Al-Banjari.
Warga Sawojajar Brebes Bongkar 8 Makam Wali Palsu yang Dibangun di Bekas Kandang Bebek
