7 Tempat Tersembunyi di Yogyakarta yang Menawarkan Ketenangan dan Keindahan Alam
YOGYAKARTA – Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dengan berbagai destinasi wisata yang sangat populer, seperti Malioboro, Prambanan, dan Pantai Parangtritis.
Namun, di balik kepopuleran tersebut, terdapat banyak tempat tersembunyi yang menawarkan pemandangan menenangkan, suasana sunyi, serta spot foto yang estetis.
Berikut adalah 7 spot tersembunyi terbaik di Yogyakarta yang cocok untuk para pengunjung yang ingin mencari ketenangan sekaligus menikmati keindahan alam yang masih alami.
1. Watu Goyang
Watu Goyang merupakan bukit batu yang menawarkan panorama sunset luar biasa indah di daerah Imogiri. Dari puncaknya, wisatawan dapat melihat siluet pegunungan, hutan hijau, hingga langit jingga yang memukau.
Suasananya relatif sepi dan tenang, cocok bagi yang ingin menikmati senja tanpa hiruk pikuk. Selain batu besar yang menjadi ikon, terdapat pula gardu pandang untuk berfoto serta area duduk santai bagi pengunjung. Harga tiketnya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.
2. Bukit Klangon
Bukit Klangon merupakan spot tersembunyi di lereng Merapi yang menawarkan pemandangan gunung dari jarak dekat. Panorama Merapi di pagi hari menjadi daya tarik utama. Suasananya sejuk, sunyi, dan dipenuhi dengan kabut tipis di pagi hari yang memberikan pemandangan eksotis.
Tidak hanya untuk foto, Bukit Klangon juga menjadi lokasi favorit pecinta sunrise. Cahaya pagi yang menerobos kabut menciptakan nuansa dramatis yang jarang ditemukan di tempat lain. Harga tiketnya sekitar Rp 5.000.
3. Air Terjun Kedung Pedut
Air Terjun Kedung Pedut termasuk destinasi wisata alam di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat ini mendapat julukan sebagai “permata dari Kulon Progo” karena keunikan airnya yang memiliki dua warna, yaitu biru toska dan jernih alami.
Suasananya masih sangat alami dikelilingi oleh bebatuan besar dan pohon rimbun. Meski tidak terlalu ramai, fasilitasnya cukup baik dan jalurnya mudah untuk dilalui. Kedung Pedut juga menyediakan spot foto dari bambu, jembatan kecil, serta area duduk untuk bersantai.
Pengunjung biasanya bermain air atau berendam di kolam dangkal yang jernih. Tempat ini cocok untuk healing dan relaksasi di tengah alam yang sejuk. Harga tiketnya sekitar Rp 10.000.
4. Bukit Pengilon
Bukit Pengilon merupakan spot eksotis di Gunungkidul menawarkan panorama laut selatan dari ketinggian. Dari puncaknya, pengunjung bisa melihat hamparan bukit hijau dan garis pantai panjang yang sangat indah.
Tempat ini masih tergolong sepi karena aksesnya sedikit menanjak, namun pemandangannya benar-benar luar biasa, sepadan dengan usahanya.
Bukit ini juga menjadi lokasi favorit pecinta camping karena memiliki area lapang dan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan. Pengunjung bisa menikmati sunrise, sunset, hingga langit malam penuh bintang. Adapun harga tiketnya sekitar Rp 5.000.
5. Goa Kalisuci
Goa Kalisuci merupakan lokasi cave tubing pertama di Indonesia dan masih menjadi hidden gem bagi wisatawan luar kota. Di sini, pengunjung bisa menyusuri sungai bawah tanah sambil melihat formasi batuan goa yang fotogenik.
Airnya jernih dan suasananya menenangkan karena jauh dari keramaian. Aktivitas cave tubing berlangsung dengan pendamping profesional sehingga aman untuk pemula. Tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin mencoba petualangan ringan namun berkesan. Adapun harga tiketnya sekitar Rp 70.000 hingga Rp 100.000.
6. Desa Wisata Tembi
Desa Wisata Tembi menawarkan pengalaman menikmati Yogyakarta dari sisi budaya, seni, dan alam. Pemandangannya dipenuhi dengan sawah hijau, rumah tradisional, dan aktivitas warga lokal yang ramah.
Tempat ini sangat cocok buat wisatawan yang mencari ketenangan dan spot foto natural. Pengunjung bisa mengikuti beragam kegiatan seperti belajar membatik, memasak makanan tradisional, hingga belajar memainkan alat musik Jawa.
Desa wisata ini juga memiliki galeri seni dan homestay dengan nuansa pedesaan yang nyaman. Masuknya gratis, baru bayar apabila mengikuti kegiatan.
7. Telaga Biru Semin
Telaga Biru Semin dikenal dengan julukan “Raja Ampat-nya Yogyakarta”. Ia memiliki pemandangan danau kecil tersembunyi dengan air berwarna biru kehijauan. Ini bukan danau alami, melainkan bekas tambang yang kemudian berubah menjadi kolam yang sangat fotogenik.
Walaupun tidak terlalu besar, telaga ini menawarkan suasana damai yang jarang ditemukan di tempat wisata mainstream. Pengunjung bisa duduk santai di tepi tebing sambil menikmati angin sejuk. Waktu terbaik berkunjung ke sini pada waktu pagi atau sore hari.










