BREBES – Angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Brebes masih cukup tinggi. Data pokok pendidikan (Dapodik) mencatat setidaknya ada 11.506 anak tidak sekolah di Kabupaten Brebes.
Untuk menanganinya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes membutuhkan peran serta masyarakat dalam menggaungkan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). Salah satunya masyarakat bisa menginformasikan anak tidak sekolah.
“Maka kami intervensi dari masing-masing tingkat persoalan di lapangan, contoh Azzam lulus SD tidak melanjutkan SMP, maka kami berusaha agar tidak putus sekolah. Termasuk memasukan ke sekolah tingkat SMP,” kata Kepala Dindikpora Brebes Caridah saat menjemput ATS di Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Brebes, Senin, 30 Oktober 2023.
Caridah mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan dalam menekan angka anak tidak sekolah melalui GKB dalam rangka menaikan indikator Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kemudian program terbaru yaitu adanya kelas hybrid di 3 SMP wilayah tengah, selatan, dan pantura yang kemarin sudah dilaunching. Kemudian di tingkat SMA juga ada kelas virtual.
Upaya lain untuk meningkatkan RLS, lanjut Caridah adalah program Dewasa Tidak Sekolah (DTS) untuk warga usia 22 – 55 tahun agar bisa kembali bersekolah lewat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kemudian program lain, warga Brebes harus updating Kartu Keluarga, untuk mengubah tingkat pendidikan dan angka meninggal dunia yang harus diupdate.
Respon (1)
Komentar ditutup.