Penyebab Lampu Sein Motor Mati Sebelah dan Cara Mengatasinya
JAKARTA – Setiap pengendara motor pasti pernah mengalami situasi yang membuatnya khawatir, terutama ketika lampu sein tiba-tiba mati sebelah.
Hal ini bisa sangat membahayakan, terutama saat sedang berpindah jalur atau akan belok. Namun, tidak perlu langsung panik dan membawa kendaraan ke bengkel. Masalah ini biasanya memiliki penyebab yang bisa dikenali dan diperbaiki sendiri.
Mengetahui penyebab utama lampu sein yang bermasalah adalah langkah awal yang penting sebelum melakukan perbaikan. Berikut empat alasan umum mengapa lampu sein motor mati sebelah:
1. Saklar Sein yang Kotor
Saklar sein yang kotor sering menjadi penyebab utama masalah ini. Kamu dapat memeriksa kondisi saklar dengan menggerakkan bagian tersebut.
Jika gerakannya masih lancar, maka secara mekanis saklar dalam keadaan baik. Namun, masalah bisa muncul dari aliran listrik yang tersendat akibat kotoran atau kerusakan di dalamnya.
Ketika aliran listrik terhambat, saklar tidak mampu mengirimkan daya yang cukup ke lampu sein. Akibatnya, salah satu sisi lampu tidak menyala. Untuk mengatasinya, bersihkan atau ganti saklar jika sudah rusak.
2. Flasher Sein yang Rusak atau Kotor
Flasher sein merupakan komponen penting yang mengatur kedipan lampu. Jika flasher mengalami kerusakan, ada dua gejala utama yang bisa kamu kenali. Pertama, lampu sein terus menyala tanpa berkedip.
Ini menunjukkan bahwa sirkuit di dalam flasher tetap terhubung. Kedua, lampu sein tidak menyala sama sekali atau hanya mati sebelah, yang berarti sirkuit tengah flasher terputus.
Untuk mengatasi masalah ini, periksa kondisi flasher dan pastikan tidak ada kotoran atau kerusakan. Jika diperlukan, ganti flasher dengan yang baru.
3. Bohlam dan Kabel yang Putus
Kerusakan pada bohlam atau kabel juga bisa menyebabkan lampu sein mati sebelah. Bohlam pada sistem sein saling terhubung dalam rangkaian. Jika salah satu bohlam putus, ini bisa memengaruhi fungsi keseluruhan sistem, meskipun lampu masih menyala redup.
Selain itu, pastikan kabel-kabel yang menghubungkan lampu dengan sumber listrik tidak mengalami kerusakan seperti putus, terkelupas, atau korsleting. Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti kabel tersebut agar sistem kelistrikan kembali berfungsi normal.
4. Tegangan Aki Tidak Maksimal
Jika semua komponen lain dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan, namun lampu sein tetap mati sebelah, kemungkinan besar masalahnya terletak pada aki.
Aki harus memiliki voltase yang cukup untuk menjaga sistem kelistrikan berjalan optimal. Voltase ideal untuk aki motor adalah di atas 12 volt.
Jika voltase di bawah angka tersebut, daya yang dialirkan ke lampu sein tidak cukup. Kondisi ini bisa menyebabkan lampu sein mati sebelah karena kurangnya pasokan daya. Periksa kondisi aki dan lakukan pengisian atau ganti aki jika diperlukan.
Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, kamu bisa lebih cepat mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan sendiri. Namun, jika masalah tetap tidak terselesaikan, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel profesional agar diperiksa lebih lanjut.