Menurutnya, 980 hektar tanaman bawang merah yang terancam gagal panen, seluruhnya sudah terselamatkan dengan penambahan volume air irigasi.
“Tidak ada yang gagal panen. Semuanya terselamatkan. Kemarin ada penambahan air irigasi dari Bendung Notog dan Waduk Penjalin. Kemudian kemarin sudah turun hujan,” tegas Yulia.
Yulia menyebut, pihaknya telah berupaya dalam pemenuhan aliran air ke lahan pertanian. Termasuk, meminta aliran air dari Bendungan di Kuningan.
Memang perubahan cuaca ini susah ditebak, hari ini hujan beberapa hari kemudian tidak hujan. Jadi, kami minta kepada petani yang belum tanam, tunda dulu tanamnya,” pungkasnya.
Respon (1)
Komentar ditutup.