5 Warna Cat yang Menolak Nyamuk, Apa Saja?

Penelitian Mengungkap Warna yang Tidak Disukai dan Disukai Nyamuk

Para ilmuwan dari Universitas Washington melakukan penelitian menarik mengenai preferensi nyamuk terhadap warna-warna tertentu. Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk memiliki “selera” khusus dalam memilih mangsa mereka, dan ini tidak hanya tergantung pada bau atau suhu tubuh manusia, tetapi juga pada warna pakaian atau lingkungan sekitar.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications pada 4 Februari 2022, dan menemukan bahwa sistem penciuman nyamuk (olfaksi) memengaruhi respons mereka terhadap berbagai warna. Ketika nyamuk mencium karbon dioksida (CO₂) yang kita hembuskan saat bernapas, mereka menjadi lebih sensitif terhadap warna tertentu untuk menemukan mangsa. Dengan demikian, warna pakaian atau cat rumah bisa menjadi pertahanan awal untuk mengurangi daya tarik bagi nyamuk.

Warna yang Tidak Disukai Nyamuk

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa warna yang tidak disukai oleh nyamuk adalah:

  1. Biru
  2. Biru muda termasuk dalam daftar warna yang dihindari nyamuk. Berbeda dengan biru tua yang menyerap panas, biru muda memantulkan cahaya dan panas lebih banyak. Hal ini membuat lingkungan kurang nyaman bagi nyamuk sehingga mereka enggan mendekat.

  3. Ungu atau ungu muda

  4. Ungu memiliki panjang gelombang paling pendek dalam spektrum warna yang terlihat. Sementara nyamuk lebih tertarik pada warna dengan gelombang panjang seperti merah dan jingga, mereka cenderung menjauhi ungu. Menggunakan pakaian ungu atau furnitur luar ruangan berwarna ungu bisa menjadi strategi sederhana untuk mengurangi serbuan nyamuk.

  5. Putih

  6. Secara umum, nyamuk cenderung menjauh dari warna terang yang memantulkan panas, salah satunya putih. Dalam penelitian, warna putih digunakan sebagai objek kontrol untuk membandingkan respons nyamuk terhadap warna lain. Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk lebih memilih warna gelap daripada putih.

  7. Hijau

  8. Meski nyamuk sering ditemui di lingkungan hijau, ternyata mereka tidak menyukai warna hijau. Dalam penelitian, ketika seseorang mengenakan sarung tangan hijau, nyamuk langsung mengabaikannya. Bahkan ketika ruangan dipenuhi CO₂, warna hijau tetap berhasil membuat nyamuk menjauh.

  9. Krem

  10. Krem juga terbukti ampuh dalam membuat nyamuk ogah mendekat. Sama seperti warna terang lainnya, krem memantulkan panas dan cahaya, sehingga tidak menarik perhatian nyamuk. Penggunaan warna ini bisa memberi keuntungan ganda, yaitu menjaga tubuh tetap sejuk sekaligus mengurangi risiko gigitan nyamuk.

Warna yang Disukai Nyamuk

Selain warna yang tidak disukai, penelitian ini juga mengungkap bahwa nyamuk sangat menyukai warna-warna gelap seperti biru tua, merah, oranye, dan hitam. Warna tersebut cenderung menyerap panas, sehingga membuat tubuh lebih berkeringat dan menjadi target empuk bagi nyamuk. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih peka terhadap panjang gelombang merah, sehingga warna ini dapat menarik perhatian mereka tanpa memandang warna kulit.

Tips Tambahan untuk Mencegah Gigitan Nyamuk

Meskipun warna bisa menjadi faktor dalam mengurangi daya tarik nyamuk, para ahli menekankan bahwa langkah pencegahan lain tetap diperlukan. Misalnya, menggunakan serai wangi yang dikenal efektif dalam mengusir nyamuk karena aromanya yang kuat. Bahan alami ini sering digunakan dalam semprotan atau lilin pengusir nyamuk. Selain itu, penggunaan perangkap nyamuk juga dapat membantu. Alat ini biasanya mengombinasikan cahaya dengan daya hisap untuk menarik sekaligus menjebak nyamuk, sehingga jumlahnya berkurang secara signifikan di sekitar rumah.