Peran Penting Asam Folat dalam Kehamilan
Asam folat atau vitamin B9 memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kehamilan. Salah satu manfaat utama dari asam folat adalah mengurangi risiko bayi lahir dengan cacat, terutama pada sistem saraf dan otak.
Kekurangan asam folat selama masa kehamilan dapat berdampak negatif baik bagi kesehatan ibu maupun perkembangan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami tanda-tanda kekurangan asam folat agar bisa segera diatasi.
Tanda-Tanda Ibu Hamil Kurang Asam Folat
Berikut beberapa ciri-ciri yang sering muncul ketika ibu hamil mengalami kekurangan asam folat:
-
Lemas dan Mudah Lelah
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan ibu hamil merasa lemas dan mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi tidak bertenaga dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kaya oksigen.
-
Mual dan Muntah
Meskipun mual dan muntah merupakan gejala umum di awal kehamilan, kekurangan asam folat juga bisa memperparah kondisi ini. Ibu hamil yang kekurangan asam folat mungkin juga mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare.
-
Pucat
Kekurangan asam folat meningkatkan risiko anemia. Anemia menyebabkan penurunan produksi hemoglobin dan sel darah merah, sehingga pasokan oksigen ke tubuh berkurang. Hal ini membuat kulit menjadi pucat, serta bagian-bagian lain seperti bibir, lidah, gusi, dan kelopak mata bagian dalam juga tampak pucat.
-
Sakit Kepala
Kekurangan oksigen akibat anemia bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sakit kepala. Rasa sakit ini biasanya muncul saat bangun tidur atau berdiri dari posisi berbaring.
-
Kebas pada Tangan dan Kaki
Kekurangan asam folat bisa memengaruhi sistem saraf tepi, menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki. Kondisi ini sering terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
-
Lidah Bengkak
Lidah yang memerah, nyeri, dan bengkak juga merupakan salah satu tanda kekurangan asam folat. Kondisi ini bisa disertai dengan sariawan atau luka retak di sudut mulut. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengganggu kemampuan menelan dan menyebabkan kekurangan nutrisi pada ibu dan janin.
Langkah Pencegahan dan Pengobatan
Jika ibu hamil mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera mengonsumsi makanan kaya akan asam folat dan berkonsultasi dengan dokter tentang suplemen yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, terdapat beberapa produk khusus yang dirancang untuk membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Susu Formula untuk Ibu Hamil
Beberapa susu formula khusus ibu hamil dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama bagi ibu yang mengalami mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan.
Komposisi susu ini mencakup protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, asam folat, vitamin, DHA, dan choline. Setiap 100 gram susu mengandung 875 mcg asam folat yang cukup untuk mendukung perkembangan janin.
Dosis yang direkomendasikan adalah dua kali sehari, pagi dan sore hari, selama kehamilan trimester pertama. Produk ini cocok digunakan sebagai pendamping makanan utama untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mencegah komplikasi akibat kekurangan asam folat.
