Ragam  

8 Mitos Saat Nifas yang Tidak Benar

Mitos dan Fakta Saat Masa Nifas yang Perlu Diketahui

Setelah melahirkan, banyak ibu yang menghadapi berbagai mitos mengenai hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan selama masa nifas. Banyak larangan yang beredar di masyarakat, terkadang bermaksud baik untuk membantu proses pemulihan, tetapi juga bisa membingungkan.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui mana yang benar-benar harus dihindari dan mana yang hanya mitos belaka.

Masa nifas adalah periode penting untuk pemulihan tubuh setelah melahirkan. Ibu perlu memahami kondisi tubuh dan kebutuhan kesehatan agar bisa menjalani masa ini dengan nyaman dan aman. Berikut beberapa mitos yang sering dipercaya, namun ternyata justru boleh dilakukan:

1. Tidur Siang Itu Penting

Banyak orang percaya bahwa ibu tidak boleh tidur siang setelah melahirkan. Padahal, tidur siang sangat dianjurkan karena membantu tubuh beristirahat optimal dan mempercepat proses pemulihan. Kondisi bayi yang sering bangun menyusu bisa membuat ibu kurang tidur di malam hari.

Tidur cukup dan tidur siang juga membantu mengatur hormon, memperbaiki suasana hati, serta mempercepat penyembuhan tubuh. Selain itu, tidur siang tidak akan menyebabkan darah putih naik atau kebutaan.

2. Mandi atau Keramas Aman dan Dibutuhkan

Ada mitos yang mengatakan ibu tidak boleh mandi atau keramas sampai waktu lama setelah melahirkan. Faktanya, menjaga kebersihan diri sangat penting untuk mencegah infeksi, terutama di area perineum yang luka.

Ibu disarankan untuk mandi dengan air hangat secara teratur dan keramas juga aman dilakukan selama tidak menimbulkan rasa sakit. Bersih itu sehat dan membuat ibu merasa lebih segar.

3. Makan Daging, Telur, dan Ikan Itu Baik untuk Pemulihan

Beberapa orang mengira bahwa ibu dilarang makan protein seperti daging, telur, dan ikan agar jahitan cepat sembuh. Padahal, protein sangat dibutuhkan tubuh ibu untuk memperbaiki jaringan luka dan memperkuat tubuh selama masa nifas.

Konsumsi protein yang cukup juga membantu produksi ASI yang berkualitas. Jadi, ibu tidak perlu khawatir mengonsumsi makanan bergizi ini.

4. Makan Sayur Tetap Wajib dan Diperlukan

Hindari mitos yang menyebut bahwa sayur tertentu harus dihindari selama nifas. Sayur kaya akan vitamin dan serat, penting agar pencernaan ibu lancar dan bisa mengurangi risiko sembelit yang sering dialami setelah melahirkan. Jadi, tetap makan sayur ya, Ma, untuk kesehatan pencernaan dan kekuatan tubuh.

5. Posisi Kaki Ditekuk Tidak Berbahaya

Dalam beberapa budaya, ada larangan mengangkat atau menekuk kaki saat baru lahiran. Faktanya, menurut Healthline, selama ibu merasa nyaman dan tidak ada rasa sakit, menekuk kaki atau mengangkatnya sedikit justru membantu sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah yang berbahaya.

Ibu tidak perlu takut melakukan ini karena posisi kaki yang ditekuk tidak akan menyebabkan varises.

6. Minum Air Putih yang Cukup Itu Wajib

Mitos yang melarang ibu minum air banyak pasca melahirkan tidak benar. Hidrasi sangat penting untuk membantu pemulihan dan produksi ASI. Minum cukup air putih membantu menjaga keseimbangan cairan dan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, jangan takut minum air ya, Ma, justru wajib!

7. Boleh Keluar Rumah dengan Catatan Perhatian

Ada mitos bahwa ibu harus benar-benar di dalam rumah selama 40 hari setelah melahirkan. Mungkin maksudnya baik agar ibu bisa istirahat total di rumah, tapi ini keliru.

Ibu yang sudah merasa cukup pulih justru bisa keluar rumah untuk berjalan ringan atau kontrol ke dokter maupun bidan. Aktivitas ringan di luar rumah juga bisa membantu kesehatan mental dan mempercepat pemulihan fisik.

8. Tidur Terlentang Tidak Selalu Berbahaya

Banyak yang bilang tidur terlentang setelah melahirkan itu harus dihindari. Namun, tidak ada bukti tidur terlentang bikin bahaya setelah periode pasca 6 minggu. Jadi ibu bisa sesuaikan posisi tidur yang nyaman dan sesuai kondisi tubuh, karena itu adalah yang utama.

Tidur terlentang aman jika ibu tidak merasa sesak nafas atau nyeri. Kalau ada keluhan, ibu bisa konsultasikan dengan dokter, ya.

Nah, itulah mitos larangan saat baru melahirkan yang sering dipercaya, namun ternyata justru malah boleh dilakukan. Sekarang ibu sudah tahu fakta sebenarnya dan nggak perlu lagi takut atau bingung menjalani masa nifas.

Ingat, yang paling penting adalah menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu serta si kecil dengan informasi yang tepat dan dukungan dari tenaga medis terpercaya. Yuk, jalani masa pemulihan dengan tenang dan penuh cinta, Ma!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *