Angka Kekerasan Perempuan Tinggi, DP3KB Lakukan Pencegahan di Pabrik

Kekerasan Perempuan dan Anak di Brebes
Sekretaris DP3KB Brebes, Rini Pujiastuti saat melakukan penyuluhan hukum di PT BIG Brebes. (Foto: Mantiq Media)

Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Brebes

Rini merinci, tahun 2021, korban kekerasan sebanyak 86 orang yang terdiri dari kekerasan fisik 14 orang, psikis 6 orang, dan penelantaran 9 orang.

Tahun 2022 korban kekerasan sebanyak 71 orang yang terdiri dari kekerasan fisik 15 orang, kekerasan psikis 10 orang, kekerasan seksual 42 orang, penelantaran 1 orang dan trafficking 2 orang.

Selanjutnya, tahun 2023, korban kekerasan sebanyak 57 orang yang terdiri dari kekerasan fisik 6 orang dan kekerasan seksual 34 orang.

“Jumlah korban kekerasan perempuan dan anak memang masih tinggi. Kami melakukan berbagai upaya pencegahan seperti yang dilakukan saat ini, yaitu melakukan upaya pencegahan di tempat kerja perempuan,” tandasnya.

Ketua Apindo Brebes Edy Suryono menyebut, kekerasan terhadap perempuan sudah pernah terjadi di salah satu pabrik di Kabupaten Brebes. Namun ia tak menyebut kekerasan apa yang menimpa pekerja perempuan tersebut, apakah kekerasan fisik atau kekerasan seksual.

“Dulu pernah terjadi di salah satu pabrik di Brebes. Jadi kami sangat mendukung upaya DP3KB Brebes untuk bersama-sama melakukan pencegahan kekerasan di tempat kerja,” ungkap Edy saat dikonfirmasi.

https://youtu.be/bwjd5pmMkhE?si=pDHttVkfZVNYFlYw