SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan Jawa Tengah dilanda cuaca ekstrem pada mulai 7-9 Februari 2025. Penyebabnya karena ada pergerakan badai siklon Taliah yang ada di perairan Samudera Hindia.
Kepala Stasiun BMKG Meteor Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengungkapkan pengaruh siklon Taliah memang telah meningkatkan hembusan angin baratan. Selain itu, ia menyampaikan saat ini pembentukan awan hujan semakin bertambah banyak.
“Adanya siklon tropis Taliah terpantau di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa menyebabkan angin baratan yang menguat di wilayah Jawa Tengah,” ujar Yoga dalam keterangannya, dikutip Sabtu 8 Februari 2025.
Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas. Tak hanya itu, terdapat juga labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
Adapun cuaca ekstrem yang berupa curah hujan intensitas sedang hingga lebar yang disertai sambaran petir dan angin kencang akan melanda sejumlah kabupaten/kota mulai 7-9 Februari 2025. Berikut daerah-daerah yang dilanda cuaca ekstrem tiga hari ke depan:
Tanggal 07 Februari 2025
Batang, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kab./Kota Magelang, Kab./Kota Pekalongan, Kab. Semarang, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.