Dia menyebut, proses pendataan warga terdampak dan kebutuhan pengungsi masih berlangsung. Beberapa kebutuhan mendesak seperti logistik, tenda, dan alat berat sudah mulai disiapkan untuk mendukung penanganan darurat.
BPBD Kabupaten Brebes juga telah mengaktifkan koordinasi lintas sektor, termasuk melibatkan Pemdes, TNI, dan unsur Kecamatan Sirampog. Upaya tanggap darurat dilakukan secara gotong royong demi keselamatan warga.
Warga yang tinggal di wilayah rawan longsor diimbau agar tidak lengah dan segera melapor jika muncul tanda-tanda pergerakan tanah seperti retakan, suara gemuruh, atau pohon miring.
“Kami utamakan keselamatan warga. Semua harus tetap siaga menghadapi kemungkinan terburuk,” tutur Rismanto, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Brebes.
Beranda
Headline
Bencana Tanah Bergerak di Brebes Rusak 36 Rumah, Warga Desa Mendala Diminta Waspada
Bencana Tanah Bergerak di Brebes Rusak 36 Rumah, Warga Desa Mendala Diminta Waspada
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pemerintah desa mengimbau warga untuk bersama-sama menjaga saluran air agar tetap bersih. Sampah atau material…

Seorang pengungsi lain, Tifa (18) mengaku senang bisa segera pindak dari tenda pengungsian. Dia mendambakan…

“Senin nanti kita mulai pindahan secara bertahap. Sistem undian digunakan agar tidak terjadi konflik dalam…

Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa warga merasa…








