Bupati Pati Sudewo Menghilang Setelah Aksi Demo Ricuh
Setelah beberapa hari menghilang pasca-aksi demo besar-besaran yang berakhir ricuh pada Rabu (13/8/2025), keberadaan Bupati Pati, Sudewo, akhirnya terungkap. Aksi tersebut diikuti oleh ribuan massa yang menuntut agar Sudewo mundur dari jabatannya. Sejak kejadian tersebut, Sudewo tidak muncul dalam berbagai agenda resmi pemerintahan, sehingga memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Pada upacara peringatan HUT ke-80 RI yang digelar pada Minggu (17/8/2025), posisi inspektur upacara diambil alih oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Ia menjelaskan bahwa informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa Sudewo sedang dalam kondisi sakit dan membutuhkan istirahat. Oleh karena itu, ia ditugaskan untuk menjadi Irup di Pati.
Proses Pemakzulan Bupati Sudewo Berjalan
Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati untuk pemakzulan Bupati Sudewo tetap berjalan meski sebelumnya ia menyatakan secara tegas tidak akan lengser. Tekanan politik terhadap Sudewo terus meningkat, namun dinamika di lapangan menunjukkan perubahan signifikan. Beberapa kelompok masyarakat yang sebelumnya aktif menuntut pemakzulan kini menarik dukungan mereka.
Ahmad Husein Mundur dari Aksi Demo
Kabar mengejutkan datang dari Ahmad Husein, inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB). Ia menyatakan telah berdamai dengan Bupati Sudewo setelah melakukan panggilan video pada Selasa (19/8/2025). Husein mengklaim bahwa rencana aksi demo pada 25 Agustus dibatalkan karena melihat bahwa orang-orang yang terlibat dalam aksi tersebut semakin melenceng jauh dan diduga ditunggangi oleh kepentingan politik.
“Saya dan massa saya sudah melepaskan diri dari mereka,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa semua aspirasinya telah disampaikan langsung kepada Sudewo melalui video call, dan merasa tuntutan masyarakat sudah direspons.
Pemerintahan Tetap Berjalan
Selama masa pemulihan Sudewo, roda pemerintahan tetap berjalan di bawah kendali Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, bersama Forkopimda setempat. Taj Yasin menegaskan bahwa pembangunan harus tetap berjalan tanpa henti. Hal ini dilakukan agar pemerintahan tidak terganggu meskipun Bupati sedang dalam masa pemulihan.
Perubahan Dalam Dinamika Politik
Perubahan drastis terjadi dalam dinamika politik di Pati. Dari awalnya tekanan keras terhadap Bupati Sudewo, kini banyak pihak mulai menarik dukungan. Bahkan, para tokoh masyarakat yang sebelumnya aktif dalam aksi demo kini lebih memilih untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Beberapa isu yang muncul antara lain tentang adanya campur tangan pihak tertentu dalam aksi demo. Hal ini memicu pertanyaan apakah tuntutan masyarakat benar-benar murni atau ada kepentingan lain yang tersembunyi. Meski demikian, beberapa tokoh seperti Ahmad Husein mengklaim bahwa mereka hanya ingin keadilan bagi rakyat Pati.
Tantangan di Masa Depan
Meski ada perubahan, tantangan masih menanti Bupati Sudewo dan pemerintahan Pati. Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi serta menjaga stabilitas wilayah menjadi hal yang krusial. Selain itu, masyarakat juga berharap agar kebijakan pemerintah dapat lebih transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pemulihan Bupati Sudewo menjadi fokus utama, sementara pemerintahan tetap berjalan dengan dukungan dari Wakil Bupati dan Forkopimda. Semua pihak berharap agar situasi bisa kembali stabil dan harmonis.