Pemerintah Imbau Masyarakat Hentikan Aktivitas pada 17 Agustus
JAKARTA – Pemerintah mengeluarkan pedoman peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Tahun 2025 yang menyarankan masyarakat Indonesia untuk menghentikan aktivitas sejenak pada tanggal 17 Agustus 2025.
Tujuannya adalah agar masyarakat dapat berdiri tegak dengan sikap sempurna selama tiga menit, sebagai bentuk penghormatan terhadap momen pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta.
Sikap sempurna ini akan dilakukan pada pukul 10.17 WIB (11.17 WITA atau 12.17 WIT) hingga pukul 10.20 WIB. Seluruh masyarakat diimbau untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu agar bisa mengikuti lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak di berbagai lokasi, termasuk daerah-daerah terpencil.
Beberapa pengecualian diberlakukan bagi warga yang sedang melakukan pekerjaan berisiko yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain jika dihentikan.
Selain itu, pihak-pihak terkait di daerah diminta untuk membantu pelaksanaan imbauan ini, seperti dengan memperdengarkan sirine atau suara penanda lain sesaat sebelum lagu kebangsaan diputar.
Paskibraka Toraja Utara Siapkan Formasi Baru
Paskibraka Toraja Utara kini semakin intensif dalam latihan menjelang peringatan HUT ke-80 RI yang akan digelar pada 17 Agustus 2025. Upacara tingkat Kabupaten Toraja Utara akan diselenggarakan di Lapangan Bakti Rantepao.
Pada kesempatan ini, Paskibraka Toraja Utara akan menampilkan formasi baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Rainer Merdekawanto Seru, menyampaikan bahwa ada kejutan yang akan diberikan oleh tim Paskibraka. Meski formasi tersebut belum diungkapkan secara detail, ia menyatakan bahwa formasi ini akan menjadi hal yang menarik dan berbeda dari biasanya.
Meskipun latihan dilakukan hampir setiap hari, semangat para calon paskibraka tetap terjaga. Mereka berlatih dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab demi kelancaran upacara peringatan HUT RI.
Dukungan dari berbagai pihak juga terus mengalir, termasuk dari tim kesehatan. Tim ini berasal dari Puskesmas Rantepao dan dipimpin oleh Narkristi Tiku Padang selaku ketua tim. Ia menyampaikan bahwa salah satu kendala yang sering dihadapi selama latihan adalah para Capas yang datang tanpa sarapan.
Hal ini menyebabkan beberapa di antara mereka mengalami mual atau sakit perut, namun hingga saat ini belum ada yang pingsan selama latihan berlangsung.
Kendala dalam Latihan Paskibraka
Dari sisi peserta, Capas Muhammad Agus menyampaikan pandangannya tentang kendala yang ia alami selama latihan di Lapangan Bakti. Menurutnya, ada titik lapangan yang tidak sepenuhnya rata menjadi tantangan tersendiri. Ia berharap sebelum 17 Agustus, lapangan tersebut dapat diperbaiki agar lebih nyaman selama latihan.
Formasi Garuda pada Peringatan HUT ke-79
Pada peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024 lalu, Paskibraka Toraja Utara menampilkan formasi Garuda. Ini merupakan formasi pertama yang ditampilkan sejak Kabupaten Toraja Utara secara administratif mekar dari Kabupaten Tana Toraja. Formasi ini menjadi variasi baru yang menarik dan menunjukkan kemajuan dari Paskibraka Toraja Utara.
Pelatih Paskibraka Toraja Utara, Bripda Riqki Arianto, menyatakan bahwa anggota Paskibraka 2024 sudah cukup menguasai formasi Garuda. Semua anggota terlibat mulai dari pasukan 17, 8, hingga 45, sehingga memberikan kesan yang lebih utuh dan solid.