Petani di desa tersebut akan didampingi mitra dari Kemudi untuk mendapatkan benih, pupuk, hingga penjualan hasil panen. Dengan bantuan permodalan dari perbankkan.
“Termasuk digitalisasi. Jadi petani tidak usah pusing-pusing. Akan didampingi penyuluh, dinas, dan lainnya. Jadi ini salah satu program kita yang non APBN,” kata Indah.
Founder Kemudi dari Tanimore Farm, Muhammad Fazli Al Hadi mengatakan, program tersebut sebagai upaya penguatan industri pertanian. “Dimulai dari pendanaan, namun tidak dikasih uang cash namun dalam bentuk bibit dan pupuk,” kata Fazli.
Menurut Fazli, penting adanya upaya peningkatan kesejahteraan petani yang berkelanjutan. “Ada manajemen budidaya petani. Nantinya ada dua pilihan, bisa bagi hasil keuntungan panen secara adil, dan kontrak harga panen,” kata Fazli.
Usai launching program dan tanam perdana, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan alat mesin pertanian, dan peresmian Kantor Kemudi Tanimore Farm di desa setempat.
Diketahui, Tanimore Farm adalah perusahaan pertanian yang mengadopsi teknologi untuk meningkatkan hasil panen yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan dan petani di industri pertanian.