DPRD Brebes Sidak Proyek Rp2,6 Miliar Puskesmas Bantarkawung, Progres Molor

Puskesmas Bantarkawung
Komisi IV DPRD Brebes melakukan sidak pembangunan Puskesmas Bantarkawung Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

BREBES – Komisi IV DPRD Brebes melakukan sidak proyek pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Bantarkawung, Rabu 10 September 2025. Hasil pemeriksaan di lapangan, progres pekerjaan masih minus dari target yang seharusnya tercapai alias molor.

Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Feri Anggrianto menyebutkan, progres pembangunan baru 14 persen dan tertinggal dari jadwal. Ia menegaskan kontraktor harus segera mengejar ketertinggalan agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.

“Hari ini progres baru 14 persen, minus dari target. Kami minta kontraktor jangan main-main, proyek ini harus selesai sesuai jadwal,” tegas Feri saat sidak.

Selain progres yang lamban, Feri juga menyoroti masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi proyek. Beberapa pekerja ditemukan tidak menggunakan alat pelindung diri, dan sangat berisiko memicu kecelakaan kerja.

“K3 harus jadi perhatian serius. Jangan sampai terjadi musibah hanya karena kelalaian sederhana,” tambahnya.

Anggota Komisi IV DPRD Brebes, M Rizki Nurohman, ikut menekankan pentingnya kualitas bangunan. Menurutnya, gedung senilai Rp 2,6 miliar ini harus dibangun sesuai standar agar benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Kami ingin kualitasnya terjamin. Jangan sampai karena dikejar waktu, hasilnya asal-asalan. Gedung ini akan digunakan warga, jadi harus layak,” ujar Rizki.

Sidak ini juga diikuti anggota Komisi IV lainnya, yaitu Abdullah Syafaat, Akhmad Rowi, Ahmad Ghufron Haryanto, Suwarno Hadi Saputro, dan Nafisatul Choeriyah.

Proyek pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Bantarkawung dimulai sejak 21 Juli 2025 dan ditarget selesai 27 November 2025. Dana yang digelontorkan berasal dari APBD Kabupaten Brebes 2025 dengan nilai mencapai Rp 2,6 miliar.

Sementara ini, pasien rawat inap masih harus menempati aula puskesmas karena keterbatasan ruang. Komisi IV berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu agar gedung baru segera digunakan dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bantarkawung.