Dua Anggota Ormas Kena OTT Polisi saat Palak Sopir Pikap yang Masuk Pabrik di Brebes

Ormas di Brebes Kena OTT saat Palak Sopir Pikap di Pabrik
Anggota ormas tengah melakukan pemalakan terhadap sopir pikap yang membawa material masuk ke pabrik di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

Saat beraksi, mereka meminta uang setiap mobil yang lewat di pintu gerbang dengan nominal Rp 100-150 ribu per mobil. Aksi pemalakan ini pun dikeluhkan para sopir dan suplayer.

“Mereka meminta per satu sak semen Rp1.000. Karena semen tersebut berjumlah 46 sak, maka yang seharusnya diberikan sebesar Rp46.000, hanya memberi uang Rp45.000 karena tidak ada seribuan,” ungkapnya, Jumat 16 Mei 2025.

Dia melanjutkan, di hari yang sama, sekitar pukul 13.44 WIB, sopir kembali mengirim triplek ke PT GEI sebanyak 70 lembar. Kemudian kembali diberhentikan serta dimintai uang lagi Rp200 ribu yang kemudian hanya diberi Rp150 ribu.

Saat ditangkap keduanya tengah meminta uang kepada sopir yang akan mengirim material bangunan ke PT GEI. Keduanya pun langsung digelandang ke Mapolres Brebes untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami amankan juga barang bukti berupa uang tunai senilai Rp150 ribu hasil pemerasan di hari itu,” tandasnya.